Profil dan Biodata Boy Rafli Amar, Calon Paling Kuat Kapolri, Cucu Sastrawan Aman Datuk Madjoindo

TRIBUNMADURA.COM - Akhir - akhir ini nama Boy Rafli Amar sangat populer di isukan sebagai kuda hitam Calon Kapolri pengganti Idham Azis per 1 Januari 2021 ke depan.

Mengintip asal muasal Boy Rafli Amar, ternyata peria berpangkat Jendral ini merupakan peranakan dari Solok dan Kota Gadang Sumatera Barat dan cucu dari seorang sastrawan.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, menyebutkan pria dengan nama lengkap Boy Rafli Amar Gala Datuak Rangkayo Basa ini lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965.

Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Dan ia juga merulakan cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Polres Gresik Gencarkan Razia Knalpot Brong di Sejumlah Ruas Jalan

Baca juga: Terekam CCTV, Duo Maling di Kota Malang Jatuh Usai Angkat Pipa Besi Curian, Sudah Beraksi Lima Kali

Baca juga: Sule Minta Dicarikan Wanita Lain, Tolong Carikan Janda, Lihat Reaksi Karyawan: Jangan Macam-macam!

Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak. Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.

Nama Komjen Boy Rafli Amar menguat bersama dua nama jenderal polisi lain, yakni  Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono serta Kabaharkam angkatan 1989, Komjen Pol Agus Andrianto. 

Komjen Boy Rafli Amar dan dua jenderal bintang tiga ini diunggulkan dari percaturan argumen calon Kapolri.

Informasi yang beredar di media, Wanjakti saat ini tengah menggodok 10 nama perwira tinggi dengan pangkat Komjen sebagai calon kandidat Kapolri.

Enam orang di antaranya merupakan komjen di internal Polri dan empat lainnya bertugas di luar struktur Polri.

Juru Bicara Kompolnas Poengky Indarti, Minggu (20/12/2020) mengatakan, Jenderal (Pol) Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021.

Sementara, batas pensiun bagi anggota Polri adalah 58 tahun.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengaku telah mengantongi nama calon Kapolri yang akan diusulkan ke Jokowi.

Meski begitu dia tidak menyebut nama kandidat tersebut.

Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Pasal 11 ayat (6) huruf B menyatakan, Kapolri yang baru sebelum dipilih dilihat dari dua aspek, yakni kepangkatan dan jenjang karier.