Tempat Wisata di Trenggalek Masih Dibuka Jelang Akhir Tahun Meski Sepi Pengunjung Datang

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Trenggalek sepi pengunjung mendekati akhir tahun.

Untuk saat ini, tempat wisata di Trenggalek masih dibuka dengan pembatasan kuota pengunjung 50 persen dari kapasitas pengunjung yang ada.

Seluruh wisata di Trenggalek baru akan ditutup total pada 31 Desember 2020 – 1 Januari 2021.

“Pengunjung ada, tapi menurun drastis,” kata Wakil Ketua Pengelola Kawasan Pantai Mutiara di Kecamatan Watulimo, Sugeng Riadi, Minggu (27/12/2020).

Sampai beberapa pekan lalu, jumlah pengunjung di hari Minggu bisa mencapai seribuan orang dalam sehari. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Sementara pada hari itu, jumlah pengunjung hanya sekitar 400 orang. Mayoritas dari pengunjung berasal dari dalam kota.

Sepinya pengunjung ini sudah dirasakan sejak sekitar seminggu terakhir.

Tepatnya sejak pemerintah kabupaten setempat memberlakukan aturan baru ketika pandemi di akhir tahun.

Seperti merazia warga yang masuk ke Trenggalek secara random dan mewajibkan mereka untuk mengikuti rapid test antigen.

Menurut Sugeng, banyak juga wisatawan yang batal berwisata akibat salah informasi.

Ia mengatakan, beberapa orang urung berwisata ke Trenggalek sebab mengira penutup tempat wisata berlangsung lama.

Jalanan menuju tempat wisata di Kecamatan Watulimo juga terpantau lenggang pada Minggu (27/12/2020).

Kondisi ini kontras dengan pemandangan beberapa minggu sebelumnya ketika akhir pekan. Pada saat itu, kendaraan pewisata ramai keluar-masuk Watulimo mulai pagi hingga sore hari.

Laporan Unit Lantas Polsek Watulimo dari Pos Pengamanan setempat menunjukkan, kondisi jalanan utama menuju area wisata sepi kendaraan.

“Pantauan arus lalu lintas terpantau sepi untuk lokasi wisata di Watulimo. Arus masuk dari (Kecamatan) Bandung, (Kabupaten) Tulungagung yang masuk Watulimo sepi. Demikian juga untuk arus yang keluar,” kata Aiptu Heri, anggota Unit Lantas Polsek Watulimo. (fla)