Madura United

Rahmad Darmawan Pertahankan Jabatan Pelatih Madura United, Tunggu Regulasi soal Kerangka Timnya

Status itu tetap dimiliki Rahmad Darmawan kendati skuad Madura United musim 2020 telah dibubarkan pada Desember 2020.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Rahmad Darmawan saat memberikan arahan pada pemainnya pada laga Madura United Vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Senin (9/3/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Rahmad Darmawan tetap mempertahankan jabatannya sebagai pelatih dan manajer Madura United.

Status itu tetap dimiliki Rahmad Darmawan kendati skuad Madura United musim 2020 telah dibubarkan pada Desember 2020.

"Secara eksplisit memang Pak AQ (presiden klub Madura United) meminta saya untuk bertahan," kata Rahmad Darmawan pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (6/1/2021).

Meski tetap menjadi juru racik Madura United musim 2021, pelatih 53 tahun itu enggan berpikir terlalu jauh soal komposisi tim musim ini.

Baca juga: Arema FC Tak Ingin Ikuti Langkah Madura United Bubarkan Tim Karena Jadwal Kompetisi Belum Jelas

Baca juga: Fenomena Pemain Indonesia Banyak yang Berkarir di Luar Negeri, Pelatih Madura United Beri Pendapat

"Yang pasti kami menunggu kompetisi berikutnya, apakah lanjut atau berhenti atau langsung menuju kompetisi 2021," papar mantan pelatih timnas U-23 itu.

"Tentu setelah itu baru kami bisa membuat gaiden untuk regulasi atau menginventarisir pemain-pemain mana," tambahnya.

Kepastian kompetisi itu, kata RD sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap pembentukan kerangka tim musim ini.

Misalnya, kompetisi musim 2020 tetap dilanjutkan dengan aturan harus memakai pemain lama yang sebelumnya terdaftar.

"Tentu kami tidak bisa merubah komposisi pemain kami. Makanya dari situ kami kemarin mengambil kebijakan untuk sementara kami membubarkan tim," jelas RD.

Pilihan tim dibubarkan, kata RD juga mengacu pada kontrak awal pemain yang kesemuanya berakhir di bulan Desember 2020.

Di sisi lain, jika nantinya kompetisi benar-benar dimulai baru, tajuk musim 2021, ia juga belum bisa memutuskan langkah seperti apa yang akan diambil.

"Kami tidak bisa berandai-andai sebelum kompetisi itu diputuskan seperti apa," tegasnya.

Apakah kompetisi baru bertajuk 2021 tajuknya, atau melanjutkan musim 2020.

Karena itu kaitannya dengan semua regulasi klub ke PT LIB selaku operator, mengenai keabsahan pemain.

"Kalau misal melanjutkan kompetisi lama, apakah boleh transfer window bebas dibuka, itu kan juga harus ada kalimat atau regulasi untuk itu," paparnya.

"Itu yang kami tunggu, jadi kami tidak bisa sembarangan," pungkasnya. (amn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved