MIRIS Janda Muda Cantik Tewas di Hotel Usai Layani Tamu, 2 Pria Gugup: Tangan Diikat Dibekap Bantal
Nasib tragis menimpa seorang janda muda cantik yang tewas mengenaskan saat melayani tamunya di hotel. Dua pria gugup: tangan diikat dibekap bantal
TRIBUNMADURA.COM - Nasib tragis menimpa seorang janda muda cantik. Si janda muda cantik bernama Yuliana harus tewas mengenaskan saat melayani tamunya di hotel.
Ironisnya lagi, saat ditemukan tewas, kondisi si janda muda cantik berusia 25 tahun ini cukup mengenaskan.
Tangan korban dalam kondisi terikat dan sejumlah luka ditemukan di bagian wajah dan lehernya. Selain itu, tangan diikat dibekap bantal.
Bekas penganiayaan dengan benda tumpul tampak jelas di tubuh janda muda cantik yang sudah terbujur kaku di kamar hotel.
Yuliana, janda muda cantik tewas di hotel tersebut diduga dibunuh oleh pria yang menjadi tamunya yang dilayaninya melalui aplikasi WeChat.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi Selasa (5/1/2021) di hotel yang berada di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2, Palembang.
Menurut pihak hotel, janda muda dua anak tersebut sudah seminggu menginap di hotel itu bersama dua pria bernama Angga dan Wahyu.
Yuliana diketahui tewas setelah seorang pria yang turut menginap bersamanya meminta bantuan pada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
Hal itu disampaikan Chief Engineering Hotel, Bambang (45), sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup)."
"Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
2 pria yang ikut menginap dengan korban ternyata muncikari, sempat ingin kabur.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun, petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.