Virus Corona di Surabaya
Kembali Beraksi, New Man Ingatkan Protokol Kesehatan di Kawasan Kuliner Surabaya Barat
Tokoh karakter superhero milik Pemkot Surabaya, New Man kembali menjalankan tugasnya. Superhero berciri khas plontos itu mendarat di kawasan kuliner.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tokoh karakter superhero milik Pemkot Surabaya, New Man kembali menjalankan tugasnya.
Bukan untuk memberantas kejahatan ala karakter pahlawan pada umumnya, tetapi dia blusukan untuk sosialisasi protokol kesehatan (prokes).
Hari Sabtu (9/1/2021) malam, superhero berciri khas plontos itu mendarat di kawasan kuliner Surabaya barat.
Baca juga: Unair Berduka, dari 62 Penumpang 1 Alumninya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Mulai Senin Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Layanan Kantor Imigrasi Malang Ditutup Sementara
Baca juga: Co Pilot Fadly Satrianto Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Rumah Korban Dipadati Sanak Keluarga
Baca juga: Satu Kru Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Berasal dari Surabaya, Sang Ibunda Memohon Doa
Dengan kostum perang berwarna hijau dengan logo perisai di dada dan jubah oranye, ia mulai berkeliling restoran dan kafe yang berjejer di kawasan tersebut.
"Seperti biasa New Man turun ke keramaian untuk sosialisasi protokol kesehatan," kata Camat Sawahan Surabaya, M Yunus, yang berperan sebagai New Man, di kawasan Surabaya barat, Sabtu (9/1/2021) malam.
Misi utama New Man memang memerangi virus corona dengan sosialisasi protokol kesehatan.
Semua diminta agar patuh protokol kesehatan. Supaya potensi penularan dapat terus ditekan.
Seruan untuk pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan terus diteriakkan New Man lewat pengeras suara.
Maskot dengan pakaian dominan hijau ini memang bertugas untuk mengetuk kesadaran warga agar patuh 3M.
Saat pandemi, Pemkot Surabaya memakai ikon New Man untuk meningkatkan kedisiplinan, lengkap dengan tagline 'Biasakan Yang Tidak Biasa'.
"Ayo patuhi protokol kesehatan," teriaknya sembari terus berkeliling.
Sejauh pengamatan saat turun, lanjut M Yunus, kesadaran warga sudah cukup tinggi. Hanya saja, ada beberapa yang masih menggunakan masker tak benar.
Misalnya, masker diplorot di dagu. Hal itulah yang terus disasar New Man agar warga terus patuh.
"Jangan sampai kendor (protokol kesehatan)," ujarnya.
Baca juga: Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Istri dari Anggota TNI AU Dikenal Rajin Salat dan Baik Hati
Baca juga: Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air yang Datang ke RS Polri Kramat Jati Diminta Membawa Dokumen
Baca juga: Tangis Pilu Nani Zarkasih, Anak dan 2 Cucu Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182: Semoga Ada Keajaiban
Baca juga: Ini Sosok Diego Mamahit, Kopilot Sriwijaya Air SJY182 yang Diduga Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
TribunMadura.com
New Man
Pemkot Surabaya
pahlawan super
protokol kesehatan
Camat Sawahan
M Yunus
kawasan kuliner Surabaya barat
memakai masker
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|