Berita Sampang

Rusak dan Berlumpur, Jalan Dusun Komereh Dejeh Sampang Ditanami Pohon Pisang, Bentuk Protes Warga

Sejumlah pohon pisang tertanam di jalan Dusun Komereh Dejeh Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
warga Dusun Komereh Dejeh, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura menanam pohon pisang di tengah jalan dusun setempat, Rabu (13/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah pohon pisang tertanam di jalan Dusun Komereh Dejeh, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (13/1/2021).

Pohon-pohon pisang itu ditanam oleh warga setempat sebagai aksi protes.

Warga protes lantaran kesal jalan dusun tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Padahal, kondisi jalan itu sudah berlumpur dan licin bila dilewati pengendara.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sumenep hingga Banjir di Perkotaan Sampang

Baca juga: Camat se-Kabupaten Sampang Bakal Dikumpulkan, DPMD Lakukan Persiapan Pilkades Serentak 2021

Baca juga: Gelaran Operasi Yustisi di Pamekasan, Pengendara Tak Pakai Masker Disanksi Push Up hingga Menyanyi

Warga setempat, Kennong mengatakan jika kondisi jalan itu sudah berlamgsung lama.

Selama ini banyak pengendara yang mengalami kecelakaan karena tergelincir.

Kebanyakan, pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena roda depan tertanam ke lumpur.

"Kita terpaksa menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes kami, agar ada tindakan perbaikan," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Ia menambahkan, tidak akan mencabut pohon pisang yang sudah tertanam di tengah jalan, sampai ada perhatian khusus dari pihak terkait.

"Kami harapkan ada perbaikan, karena kondisi jalan yang berlubang, berlumpur, dan licin ini sudah tidak layak dilewati, membahayakan masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Mulanya Dijadwalkan Besok, Uji Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan Madura Batal, Vaksin Belum Datang

Baca juga: Sempat Bertemu Gubernur Khofifah, Bupati Bangkalan Dinyatakan Negatif Covid-19 setelah Diswab Test

Terpisah, Camat Robatal Kabupaten Sampang, Ahkmad Firdausi, menyampaikan masih belum mengetahui aksi protes yang di lakukan oleh salah satu desa di wilayah kerjanya.

"Kami masih belum mengetahui, belum ada laporan ke saya," singkatnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved