Santunan Covid-19 yang Dijanjikan Pemerintah Pusat Masih Belum Cair di Sampang, Begini Alasannya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bantuan santunan Covid-19 senilai Rp 15 juta yang dijanjikan oleh pemerintah pusat tidak kunjung cair.

Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Dinas Sosial Sampang, Erwin Elmi Syahrial mengatakan, di Kabupaten Sampang ada sebanyak 12 korban meninggal akibat positif Covid-19 yang di usulkan.

Sehingga, para ahli waris dari korban pandemi Covid-19 itu tinggal menunggu pencairan dananya.

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan resmi terkait jadwal pencairan dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jatim.

"Sebelumnya ada 10 ahli waris, tapi ada penambahan dua orang dan semuanya sudah kami usulkan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (18/1/2021).

Baca juga: BELUM DITEMUKAN Inilah Pasien Pertama Covid-19 atau Patient Zero yang Sudah Setahun Belum Ditemukan

Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu DJ Remix Terbaru 2021 Viral TikTok, Ada DJ Nanda Lia DJ Opus dan DJ Slow

Dijelaskan, untuk persyaratan yang sudah diusulkan itu merupakan surat keterangan kematian akibat pandemi Covid-19 dari Dinas Kesehatan setempat.

Kemudian, persyaratan penunjang lainnya yakni dari ahli waris seperti rekening karena santunan akan diterima oleh ahli waris.

"Proses pencairannya akan langsung di transfer ke rekening ahli waris masing-masing," terang Erwin Elmi Syahrial.

Lebih lanjut, sesuai anjuran dari pemerintah pusat pihaknya saat ini menampung empat ahli waris korban pandemi Covid-19.

Nantinya, sejumlah ahli waris tambahan tersebut akan diusulkan kepada Pemprov Jatim.

"Untuk pengusulannya saat ini masih kami tampung," pungkasnya.