Berita Malang

Suara Minta Tolong dan Lambaian Tangan Terjadi saat Bencana Longsor di Malang, Tetangga Ungkap Kisah

Bencana longsor di Malang mengakibatkan satu korban hilang. Teriakan minta tolong dan lambaian tangan terjadi saat bencana tersebut berlangsung.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Perumahan Sulfat Inside di Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang, lokasi warga hilang terseret arus sungai, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Bencana longsor di Malang mengakibatkan satu korban hilang.

Teriakan minta tolong dan lambaian tangan terjadi saat bencana tersebut berlangsung.

Korban sempat hendak diselamatkan warga yang ada di sekitar.

Namun, kondisi yang tidak memungkinkan membuat pertolongan itu tak bisa dilakukan.

Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin sore kemarin (18/1) menyebabkan satu orang hilang, Roland Sumarno, warga Kelurahan Bunulrejo Kota Malang yang terseret arus sungai Bango pada Senin, (18/1) kemarin.

Baca juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam ini, Usaha Aldebaran Buat Istri Percaya, Andin Kabur ke Bogor

Baca juga: WASPADA Penyebab Pasutri Sulit Mendapatkan Keturunan, Simak Penjelasan dari Dokter Ahli

Baca juga: Detik-Detik Rumah di Malang Longsor, Tetangga Rasakan Getaran Tanah, 1 Korban Hilang Terbawa Arus

Berdasarkan kesaksian tetangga korban, Indra Novianto, sebelum kejadian, terjadi genangan air yang berasal dari sumbatan selokan yang berada di rumahnya.

Saat membersihkan selokan tersebut, Indra dikagetkan dengan suara warga yang minta tolong karena terjadi longsor yang berada di dekat rumahnya.

Rumah Indra sendiri berjarak sekitar 25 meter dari rumah korban.

Rumah Indra berada di atas, sedangkan rumah korban berada di bawah yang berdempetan langsung dengan sungai bango.

"Waktu itu saya langsung lari.

Dan melihat longsoran tanah. Disitu saya tidak melihat korban.

Saya hanya menyelamatkan dua sepeda motor saja," ucapnya, Selasa (19/1).

Sesaat sebelum tanah longsor tersebut terjadi, Indra mengatakan, bahwa korban sempat membersihkan sumbatan selokan yang berada di teras rumahnya.

Setelah selokan rampung dibersihkan oleh korban, tanah yang berada di teras rumahnya gerak dan terjadi longsoran tanah.

Pada saat itu, korban hendak menyelamatkan motornya, namun tak bisa terselamatkan karena ikut terbawa derasnya air di sungai bango.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved