Virus Corona di Madiun
Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Sogaten dan Asrama Haji Kota Madiun Penuh
Kapasitas dua tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di Kota Madiun, yakni RSUD Kota Madiun dan Asrama Haji sudah di ambang batas.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
Penulis: Rahadian Bagus l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kasus Covid-19 di Kota Madiun semakin bertambah.
Sementara itu, kapasitas dua tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di Kota Madiun, yakni RSUD Sogaten Kota Madiun dan Asrama Haji Kota Madiun sudah di ambang batas.
‘’Di Asrama Haji kapasitasnya sebanyak 62 tempat tidur. Memang tidak semuanya terisi, karena aturan maksimalnya 60 persen dari kapasitas.
Baca juga: Bupati Pamekasan Pimpin Tahlil Bersama, Doakan Wafatnya Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Visum Korban Dugaan Penganiayaan oleh Oknum PNS Pemkab Sumenep, Akibat Sajam
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Terpesona Aku Terpesona Menatap Wajahmu yang Manis Full Bass, Viral di TikTok
Baca juga: Madura United Apresiasi Perihal Dihentikannya Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020
Saat ini, kami sedang siapkan penambahan 29 tempat tidur lagi,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun, dr Denik Wuryani, ketika dikonfirmasi via telpon, Rabu (20/1/2021).
Selain menyiapkan bed atau tempat tidur, pihaknya juga akan mempersiapkan tambahan tenaga kesehatan. Sebab, tenaga kesehatan juga dibutuhkan untuk merawat para pasien.
‘’Sebenarnya bed sudah ditambahkan, tinggal penambahan tenaga, ini sedang kami siapkan,’’ jelasnya.
Ia mengatakan, selain Asrama Haji, RSUD Kota Madiun yang menjadi tempat perawatan bagi pasien Covid-19 juga penuh.
Sebanyak 13 tempat tidur di ruang Wijaya Kusuma, 12 di kamar di VIP dan empat bed di IGD, sudah penuh.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, mengimbau agar masyarakat semakin berhati-hati.
Setiap warga juga bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, dengan cara disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan.
‘’Ini tanggung jawab kita bersama. Masyarakat juga tanggung jawab menjaga dirinya, keluarganya. Paling tidak patuh dan taat aturan,’’ tegasnya.
Maidi menambahkan, bertambahnya pasien Covid-19, membuat petugas kesehatan kewalahan. Masyarakat juga harus peduli dan ikut membantu memutus rantai penularan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah.
‘’Pemerintah sudah mengeluarkan aturan. Paling tidak itu diikuti dulu lah. Jangan sampai ada tertular. Apalagi kapasitas ruang isolasi telah penuh kini,’’ pungkasnya.
Baca juga: UPDATE CORONA di Ponorogo Hari Ini, Ada 76 Pasien Baru, Terbanyak Bergejala Ringan hingga Berat
Baca juga: Kiwil Ngotot Masih Tetap Ingin Poligami: Gua Kawin Sekarang, Besok Kawin Lagi Juga Gampang Kok
Baca juga: Surabaya Kembali Terima Jatah Vaksin dari Pemprov Jatim, 18.420 Vial Vaksin Covid-19 Telah Diterima
Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, 75 Persen ASN Kabupaten Ponorogo Bersiap Work From Home (WFH)
RSUD Sogaten
kasus Covid-19
ruang isolasi
Asrama Haji Kota Madiun
TribunMadura.com
Covid-19
Rahadian Bagus
Elma Gloria Stevani
Wali Kota Madiun
Maidi
Gubernur Khofifah Ingatkan Tingkat Keterisian Bed RS Covid-19 di Kabupaten Madiun di Atas 80 Persen |
![]() |
---|
UPDATE CORONA 7 Maret 2021, 20 Konfirmasi Covid-19, Wali Kota Madiun Imbau Warga Patuhi ProkesĀ |
![]() |
---|
Rahasia Kuncen Jadi Satu-Satunya Kelurahan di Madiun yang Nol Kasus Covid-19, Tak Cukup hanya 3M |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Kota Madiun Melonjak Drastis, Hari Ini Bertambah 60 Kasus Positif Virus Corona |
![]() |
---|
Tempat Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 di Madiun Bakal Ditempatkan di Gerbong Kereta Ruang Isolasi |
![]() |
---|