Berita Surabaya
Tawuran Antar Remaja Surabaya Digagalkan Polisi, 6 Remaja Diamankan, Orangtuanya Dipanggil
Aksi tawuran antar remaja di Jalan Ngaglik, Kota Surabaya, digagalkan polisi berpakaian preman.
Reporter: FIRMAN RACHMANUDIN Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menggagalkan aksi tawuran antar remaja di Jalan Ngaglik, Kota Surabaya.
Polisi berpakaian preman itu mencurigai adanya gelagat puluhan remaja bermotor yang berkumpul di salah satu sudut jalanan.
Benar saja, saat Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama tim raimas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya datang, para remaja itu langsung lari tunggang langgang.
Kejadian tawuran yang berhasil dicegah itu terjadi pada Senin (18/1/2021) malam jelang dini hari.
Baca juga: Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Kota Blitar Bakal Dicoret dari Daftar Penerima Rastrada
Baca juga: Atasi Kelangkaan Pupuk, Petani di Kediri Buat Pupuk Organik dengan Manfaatkan Kotoran Sapi
Baca juga: Kota Batu Sering Dilanda Longsor, Ada 26 Titik Longsoran Sejak Awal Januari 2021
"Beberapa motor bahkan ditinggal dan mereka lari ke gang-gang kecil," kata Kanit atanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, Selasa (19/1/2021).
Meski sebagian besar berhasil lolos, polisi masih berhasil mengamankan enam remaja dan sepuluh unit motor.
"Mereka kemudian kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya berikut kendaraan yang ditinggalkan untuk diberikan imbauan," kata Agung.
Polisi memastikan kelompok remaja itu memang hendak tawuran.
"Kelompok yang kami amankan ini adalah All Star, rencananya akan tawuran dengan KP Jawara," imbuhnya.
Usai didata dan diberi pembinaan, enam remaja itu akhirnya dipulangkan setelah orang tua mereka dipanggil.
"Untuk yang merasa memiliki motor yang ditinggal. Bisa datang ke Polrestabes surabaya bawa surat-suratnya untuk diambil," tandasnya.
Baca juga: Tinggal Sebatang Kara, Pria ini Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Depresi Akibat Faktor Ekonomi
Baca juga: Ponorogo Zona Merah Penyebaran Covid-19, Klaster Keluarga Dominasi Kasus Penularan Virus Corona
TribunMadura.com
Firman Rachmanudin
Ayu Mufidah KS
Polrestabes Surabaya
tawuran
remaja
Berita Surabaya
Risma Ungkap Alasan Kemensos Hentikan Program Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Punya 3 Ikon Baru, Ada Jembatan Joyoboyo hingga Museum Olahraga, Diresmikan Maret 2021 |
![]() |
---|
Terjadi Dualisme Pengelola Masjid Sunan Ampel Surabaya, Ada Gugatan Pidana hingga Perdata Yayasan |
![]() |
---|
Tak hanya Stasiun Pasar Turi, Layanan Pemeriksaan GeNose Hadir di Stasiun Gubeng dan Stasiun Malang |
![]() |
---|
Gaji Kurang, Sales di Surabaya Masuk Dunia Hitam usai Berhenti Kerja, Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas |
![]() |
---|