Virus Corona di Batu
Kota Batu Berubah Status Jadi Zona Kuning Covid-19, Dewanti Rumpoko: Jangan Menganggap Situasi Aman
Kota Batu di Jawa Timur menjadi zona kuning, atau zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BATU - Kota Batu di Jawa Timur menjadi zona kuning, atau zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19.
Penentuan zona peta risiko didasarkan pada 15 indikator kesehatan masyarakat. 15 komponen itu dibagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan dua indikator pelayanan kesehatan.
Mengacu pada indikator kesehatan masyarakat, skor Kota Batu sebesar 2,4 atau dinyatakan dengan tingkat penularan rendah (zona kuning).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berujar perubahan ke zona kuning tidak perlu dibesar-besarkan. Masyarakat tetap diimbau untuk disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Rilis di Indonesia, Terungkap Harga HP Samsung Januari Galaxy S21 dan S21 Plus hingga Spesifikasinya
Baca juga: Direktorat Polairud Polda Jatim Adakan Sosialisasi Aplikasi SI LAYAR bagi Nelayan di Pulau Mandangin
Baca juga: Pemkab Pamekasan Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Bansos 400 Lansia, Tak Ingin Ada Lansia yang Terlantar
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 22 Januari 2021, Aquarius Pasangan Melukai Perasaan, Virgo Kembali Mesra
Ia khawatir, masyarakat terbuai dengan perubahan status sehingga menyepelekan protokol kesehatan.
“Jangan sampai masyarakat menganggap situasi sudah aman. Bagaimanapun juga harus tetap waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Perubahan zona itu dianggap Dewanti sebagai buah manis dari pelaksanaan PPKM.
Kerjasama semua sektor perlu ditingkatkan dan dukungan perilaku masyarakat sangat menentukan.
Pasalnya, zona kuning bisa saja berganti lagi menjadi zona oranye.
“Saya berterima kasih, ternyata ada hasil positif dari pelaksanaan PPKM. Zona kuning ini tidak semata-mata dari upaya yang singkat. PPKM merupakan bagian dari upaya penanganan. Upaya-upaya penanganan sudah jauh-jauh hari telah dilakukan,” terangnya.
Di tempat terpisah, Kepala Diskominfo Kota Batu, Agoes Machmoedi mengatakan, selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat Kota Batu meningkat.
"Kesadaran ini harus dipertahankan agar pandemi Covid-19 segera teratasi sehingga kembali normal seperti sedia kala. Perekonomian juga kembali bangkit,” papar Agoes.
Capaian hasil yang cukup efektif selama PPKM ini, merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah, petugas keamanan dan masyarakat. Kerja sama lintas sektor ini memberi dampak turunnya tingkat penularan.
"Petugas intens menegakkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan,” terang Agoes yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu.
Dikatakan Agoes, penegakan protokol kesehatan dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat agar waspada tidak boleh lengah karena perubahan zona.
"Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tingkat kesadaran masyarakat sudah membaik menjalankan protokol kesehatan. Hanya sebagian kecil masyarakat yang melakukan pelanggaran prokes," papar dia.
Baca juga: Pemkab Pamekasan Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Bansos 400 Lansia, Tak Ingin Ada Lansia yang Terlantar
Baca juga: Ramalan Zodiak Terbaru Jumat 22 Januari 2021, Scorpio Bosan, Virgo Keuntungan Finansial Akan Menanti
Baca juga: Nathalie Holscher Umumkan Kehamilan dan Tunjukkan Foto Hasil USG, Sule Bahagia: Aku Nambah Anak Guys
Baca juga: Profil Amanda Manopo, Pemeran Andin di Sinetron Ikatan Cinta yang Pernah Menikah di Usia 18 Tahun
Kota Batu
Covid-19
Wali Kota Batu
berita kota batu
Dewanti Rumpoko
Elma Gloria Stevani
Benni Indo
TribunMadura.com
zona kuning
protokol kesehatan
Satgas Covid-19
zona oranye
pandemi Covid-19
RS Baptis Batu Penanganan Pasien Covid-19 Penuh, Kapasitas 17 Tempat Tidur Semua Sudah Terisi |
![]() |
---|
Kembali Zona Merah Covid-19, Wali Kota Batu Sebut karena Klaster Keluarga, Bukan dari Pariwisata |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu Dilakukan Maret 2021, Dinkes Lakukan Data Kategori Penerima |
![]() |
---|
Warga Desa Sumberejo Butuh Keterbukaan Informasi Soal Penanganan Kasus Covid-19 di Ponpes Al Izzah |
![]() |
---|
Santri Pesantren Al Izzah Kota Batu Dijadwalkan Swab Test Kali Kedua pada Akhir Bulan September 2020 |
![]() |
---|