Kronologi Masalah Gerobak di Makam Berujung Penganiayaan, Bermaksud Melerai Malah Jadi Korban

Reporter: FIRMAN RACHMANUDIN | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Hanya karena perkara gerobak, tukang gali kubur di TPU Keputih Surabaya dianiaya temannya sendiri.

Kasus ini bermula saat korban berusaha melerai pertengkaran.

Tapi, saat berusaha melerai pria ini malah menjadi korban pemukulan.

Aksi itu dialami Susarmono (53) warga Jalan Medokan Semampir VI A Surabaya.

Saat itu, ia hanya ingin melerai teman-temannya yang berkelahi akibat rebutan gerobak.

Baca juga: Suami Wafat, Akhirnya Terkuak Hubungan Asli Deva Istri Kedua Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Bulan Januari 2021 Kembali Cair, Simak Cara Cek dan Persyaratan Mendapatkannya

Baca juga: Mau Lolos Prakerja Gelombang 12? Simak Syarat Khusus dan Cara Pendaftarannya, Jangan Sampai Salah!

Mulanya, Susarmono dan temannya Arief tengah merapikan paving di komplek TPU tersebut, Minggu (17/1/2021) sore.

Dari kejauhan datang dua orang terduga pelaku yang meminta gerobak yang tengah digunakan oleh korban bersama temannya.

"Teman korban, saudara Arief menolak jika gerobaknya dipakai oleh dua teduga pelaku karena masih digunakan bekerja.

Tak terima dengan omongan rekan korban, dua pelaku itu langsung memukul saudara Arief," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin, Kamis (21/1/2021).