Berita Sampang

Sampang Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 35 Ribu Ton pada Tahun 2021, Meningkat Hingga 2 Kali Lipat

Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Madura memastikan pada tahun 2021 tidak akan terjadi kelangkaan pupuk.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Para petani saat menanam padi di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura beberapa waktu yang lalu 

Penulis: Hanggara Pratama l Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Madura memastikan pada tahun 2021 tidak akan terjadi kelangkaan pupuk.

Pasalnya, tahun ini alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, bahkan hingga dua kali lipat jumlahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono mengatakan, jika kenaikan jumlah pupuk subsidi tahun ini merupakan hasil dari usaha yang dilakukannya pada 2020.

Baca juga: Hore! Ramalan Sebut 4 Shio Ini Mendadak Jadi Orang Kaya Baru Tahun 2021, Apakah Shiomu Termasuk?

Baca juga: Polres Pamekasan Tangkap 10 Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Baca juga: Jatim Terima 122.120 Dosis Vaksin Covid-19, Distribusi Termin 2 Sudah Sampai di Ruang Dingin Dinkes

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, 26 hingga 28 Januari 2021, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Indonesia

Pihaknya menginginkan adanya percepatan penanganan penyaluran pupuk bersubsidi karena sebelumnya sempat mengalami keterlambatan.

"Alhamdulillah dari usaha kami mulai tahun 2020 mendapatkan hasil dan percepatan mulai bulan September hingga Desember tahun lalu,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (27/1/2021).

Dijelaskan, untuk tahun ini ada lima jenis pupuk bersubsidi mengalami kenaikan pada di antaranya,

Pupuk urea dari 11,742 ton naik menjadi 35,443 Ton, pupuk ZA 3,500 ton menjadi 10,855 Ton dan SP-36 2,734 ton menjadi 14,104 Ton.

"Termasuk pupuk jenis NPK dari 3,710 Ton naik menjadi 21,205 ton, dan pupuk Petroganik dari sebelumnya hanya 4,367 menjadi 11,490 ton," jelas Suyono.

Ia menambahkan, dengan adanya penambahan pupuk bersubsidi tahun ini, dirinya menegaskan terhadap pihak kios pupuk resmi agar melayani petani dengan baik.

"Tentunya kami berharap dengan adanya kenaikan jumlah pupuk bersubsidi dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para petani," pungkasnya.

Baca juga: Pamekasan Gempar, 10 Spesialis Pencuri Bawa Tiga Motor Gasak Kotak Amal di 20 Masjid dan Musala

Baca juga: Oknum PNS Sumenep Ditangkap Setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Warga Sipil

Baca juga: Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Dikirim Bertahap, Sebanyak 3.680 Vaksin pada Pengiriman Awal

Baca juga: Mengenal Claresta Alim, Pewaris Dinasti Balet yang Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved