Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Sosok Adik Perempuan Syekh Ali Jaber, Paling Dekat & Jago Masak, Kuak Momen Terakhir: Astaghfirullah
Dikenal sebagai ulama yang berhati lembut, sosok Syekh Ali Jaber sangat dekat dengan anggota keluarganya, termasuk ke adik perempuan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Ia menghindangkan makanan khusus dari Arab untuk sang kakak.
"Ia adalah kakak paling tua yang pertama, tapi dekat banget sama saya, jalan-jalan bersama, setiap waktu keluar bersama, mau apa jalan, mau ini, Alhamdulillah dekat banget sama dia," ungkap si adik, dikutip TribunMadura.com dari GridHot.ID.

Adik perempuan Syekh Ali Jaber mengungkap sang kakak sangat suka masakan Arab.
Meski sedih sang kakak berpulang, namun keluarga sudah mengikhlaskan.
"Sedih sekarang nggak ada, Astaghfirullahaladzim, Syekh Ali Jaber rahimahullah dia suka masakan Arab, dia minggu lalu masak dan mengundang keluarga, semua makan bareng," lanjutnya.
"Kita keluarga Alhamdulillah semua sabar dan yakin sama Allah ini yang terbaik.

Baca juga: Terkuak Sosok Ummu Fahad Istri Syekh Ali Jaber yang Hamil saat Syekh Meninggal: sama Umi Nadia Cerai
Kebiasaan Syekh Ali Jaber Sebelum Tidur
Ada sebuah kebiasaan Syekh Ali Jaber sebelum tidur yang kerap dilakukannya bercermin dari amalan Rasul.
Kebiasaan Syekh Ali Jaber sebelum tidur itu diungkap sendiri oleh Syekh Ali Jaber dalam sebuah dakwahnya.
Menarik, sebuah amalan dari Rasulullah pernah diungkap oleh Syekh Ali Jaber dalam sebuah dakwah.
Kebiasaan ini pada akhirnya akan menjadi pahala yang sangat baik jika diamalkan.
Baca juga: Inilah Cerita Sebenarnya di Balik Pernikahan Syekh Ali Jaber dengan 3 Istrinya: Tak Ada Istri Ke-4
Salah satu amalan yang juga berkaitan dengan mengamalkan ayat Alquran yakni diamalkan sebelum tidur.
Bahkan saking istimewanya amalan sebelum tidur ini, dikatakan Syekh Ali Jaber jika Rasulullah pun tak pernah meninggalkannya hingga akhir hayatnya.
"Salah satu amalan sederhana, tapi Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkan sampai disaat sakratul maut, Rasul Sholallahu'alaihiwasallam masih mengamalkan," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Walaupun secara fisik karena menghadapi sakratul maut Rasulullah tidak mampu mengangkat tangannya, dibantu oleh Siti Aisyah Radiyallahuanhu mengangkat tangan Rasul Sholallahu'alaihiwasallam," tambahnya.