Kebiasaan Miris Putra Kecil Syekh Ali Jaber setelah Ayah Meninggal, Bereaksi Dengar 'Ditaruh Tanah'

TRIBUNMADURA.COM - Ada diantara kebiasaan putra kecil Syekh Ali Jaber membuat Irfan Hakim sedih.

Baru terkuak pula reaksi anak Syekh Ali Jaber dengar ayahnya meninggal dunia.

Sang paman sampai menunduk tak kuasa bercerita tentang keponakannya, yang bernama Fahad itu.

Cerita tersebut terekam dalam vlog deHakims milik Irfan Hakim, Kamis (28/1/2021).

Irfan Hakim tampak semringah kala rumahnya didatangi Fahad dan Hasan, putra Syekh Ali Jaber.

Tak hanya anak, kerabat Syekh Ali Jaber yang lain, Abdurrahman dan Yazen juga ikut mengunjungi rumah Irfan Hakim.

Berbincang sejenak, Irfan Hakim bertanya perihal cerita Hasan sebelumnya.

Yakni mengenai Fahad yang kini sudah tahu bahwa Syekh Ali Jaber telah meninggal.

Baca juga: Sosok Adik Perempuan Syekh Ali Jaber, Paling Dekat & Jago Masak, Kuak Momen Terakhir: Astaghfirullah

Mendengar hal tersebut, Abdurrahman, saudara Syekh Ali Jaber pun tak membantahnya.

"Hasan cerita, katanya Fahad akhirnya udah tahu ya kalau Syekh Ali Jaber sudah pergi ?" tanya Irfan Hakim.

"Pertamanya dia (sepupu) bilang (ke Fahad) ayahnya (Syekh Ali Jaber) sudah meninggal. (Bilang ke Fahad) 'Ayah kamu sudah meninggal. Sudah ditaruh tanah'," pungkas Abdurrahman, paman Fahad, dikutip TribunMadura.com dari TribunBogor, Jumat (29/1/2021).

Abdurrahman lantas bercerita soal respon Fahad saat tahu Syekh Ali Jaber meninggal.

Baca juga: Wirda Mansur Ungkap Putra Syekh Ali Jaber Termasuk Tipe Pria Idamannya, Tanggapi Respon Perjodohan

Alih-alih sedih, Fahad justru menyebut bahwa ia masih punya paman.

Mendengar respon Fahad saat diberi tahu Syekh Ali Jaber sudah meninggal, Irfan Hakim terkejut.

"(Lalu Fahad menjawab) 'karena ayah saya sakit. Tapi sekarang saya masih ada halu, paman'" imbuh paman Fahad.

"Akhirnya dia sudah tahu, abuyanya (Syekh Ali Jaber) udah enggak ada tapi dia masih ada (punya) paman. Dia ngomong sendiri ?" ujar Irfan Hakim tak percaya.

Penasaran, Irfan Hakim ingin tahu apakah Fahad sering bertanya soal Syekh Ali Jaber atau tidak.

Diceritakan paman, Fahad kini sering melihat video Syekh Ali Jaber di Youtube.

Sambil melihat video, Fahad kerap memanggil-manggil nama Syekh Ali Jaber.

"Suka nanya enggak ?" tanya Irfan Hakim.

"Kadang-kadang. Tapi sekarang dia (Fahad) mulai, Syekh Ali pulang (meninggal), suka buka Youtube. (Fahad) lihat Syekh Ali (sambil bilang) 'Abuya itu'," ungkap paman Fahad.

"Pengin lihat (Syekh Ali Jaber) ?" tanya Irfan Hakim dengan wajah sedih.

"Ya mudah-mudahan Insya Allah. Karena masih anak kecil. Pasti lupa," kata paman Fahad.

Baca juga: Alasan Deva Rachman Dijuluki Khadijahnya Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar: Membantu Perjuangan Dakwah

Tak tega melihat Fahad sedih, sang paman pun menunduk.

Diakui Irfan Hakim, banyak orang yang bersedih pasca kepergian Syekh Ali Jaber.

"Banyak orang-orang yang sayang juga," pungkas Irfan Hakim.

"Enggak tega," imbuh paman Fahad.

"Kita aja kehilangan banget apa lagi anaknya ?" imbuh Irfan Hakim.

"Apalagi yang sekarang, belum keluar (istri Syekh Ali Jaber sedang hamil)," sambung paman Fahad.

Kenangan Irfan Hakim Bersama Syekh Ali Jaber

Irfan Hakim mengaku sangat kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.

Bagi Irfan Hakim, mendiang Syekh Ali Jaber sudah seperti keluarga sendiri.

Mereka cukup dekat karena tergabung dalam program acara Hafiz Indonesia.

"Jadi gue sama beliau dekat banget karena sudah bertahun-tahun kerja bersama walaupun kerjanya satu tahun sekali tapi intensitasnya luar biasa. Komunikasi di luar syuting pun selalu ada," ungkap Irfan Hakim, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Inilah Cerita Sebenarnya di Balik Pernikahan Syekh Ali Jaber dengan 3 Istrinya: Tak Ada Istri Ke-4

Menurut Irfan, Syekh Ali Jaber yang mengajarkannya untuk mendalami Al quran.

Sebaliknya, Irfan Hakim mengajarkan Syekh Ali Jaber untuk lancar berbahasa Indonesia.

Saking dekatnya, Irfan mengatakan, sudah beberapa kali ibadah Umrah bersama Syekh Ali Jaber.

Keluarga Irfan Hakim dan keluarga Syek Ali Jaber pun sudah saling mengenal.

"Gue pernah umrah sama beliau beberapa kali. Gue ketemu keluarga besarnya di Madinah itu pernah. Mama saya juga dekat banget sama beliau," kata Irfan Hakim.

Kemudian, Irfan Hakim dan Syekh Ali Jaber tak sungkan saling bercanda.

Biasanya, Syekh menggodanya dengan memanggil "Kakak."

"Kalau misalkan secara usia kita tuh beda satu tahun. Justru beliau lebih muda dari saya dan itu suka jadi bahan ledekan kita di belakang panggung. Dia suka ngomong 'kakak apa kabar?', 'adik gimana sehat?'. Jadi adik kakak kita ngomongnya gitu," ujar Irfan.

Baca juga: Terkuak Sosok Ummu Fahad Istri Syekh Ali Jaber yang Hamil saat Syekh Meninggal: sama Umi Nadia Cerai

Oleh karenanya, Irfan Hakim mengaku menyesal belum sempat berkunjung ke vila Syekh Ali Jaber di Puncak.

Pasalnya, sebelum tutup usia, Syekh Ali Jaber beberapa kali memintanya untuk datang berkunjung

Begitu juga, Syekh Ali juga kerap gagal berkunjung ke rumah Irfan Hakim.

"Dia tuh pernah meminta gue datang ke vilanya, 'kak Irfan ayo dong cari waktu ke vila saya di Puncak'. Nah gue waktunya enggak bisa. Jadi aduh nyesel," kata Irfan Hakim menyesal.

"Beliau juga mau datang ke rumah, selalu enggak jadi, gagal, gagal, gagal," ujar Irfan Hakim menambahkan.

Hanya saja, Irfan Hakim merasa beruntung masih diperkenankan melihat jenazah Syekh Ali Jaber untuk yang terakhir kali.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunBogor/khairunnisa dan Kompas.com/Cynthia Lova)