Berita Malang
Tragedi Berdarah di Malang, Ayah dan Anak Tewas usai Terlibat Carok, 2 Korban Tergeletak di Jalanan
Tragedi berdarah terjadi di Dusun Sumberkerto Kecamatan Sumbermanjing, Wetan, Kabupaten Malang. Ayah dan anak tewas.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Akibat luka sabetan celurit di dada sebelah kirinya, Moh Hersi mengebuskan nafas terakhir di lokasi.
• Ini Penyebab Wilayah Tulungagung Sering Terjadi Pemadaman Listrik, Diprediksi Sampai Akhir Agustus
Keduanya diketahui bertengkar di pertigaan Jalan Raya Kalisangka, Dusun Tangse, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Minggu (25/8/2019) sore.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan, korban awalnya mendatangi pelaku di lokasi itu.
"Setelah keduanya bertemu, maka terjadilah perkelahian antara korban dan tersangka," kata AKP Widiarti, Senin (26/8/2019).
"Mereka sama-sama menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit," sambung dia.
• Oknum Satpol PP Jombang Ditangkap saat Gelar Pesta Sabu, Pipet Kaca dan Bekas Bungkus Rokok Disita
Dalam perkelahian itu, tersangka membacok korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Menurut AKP Widiarti, korban mendatangi tersangka karena merasa kesal karena adiknya ditampar.
"Penyebab dari kejadian itu karena adik korban ditempeleng oleh tersangka," katanya.
Dari aksi itu, polisi menyita barang bukti, berupa sebilah celurit milik tersangka lengkap dengan sarungnya, celurit tanpa sarung milik korban, dan pakaian korban.
"Pasal yang akan disangkakan yaitu pasal 351 ayat (3) KUHP," ucap AKP Widiarti.
Menurut AKP Widiarti, tersangka berupaya melarikan diri sebelum ditangkap polisi.
Bahkan, saat proses penangkapan, tersangka berusaha melawan polisi.
"Tersangka sebelumnya melarikan diri dan saat ditangkap sempat ada perlawanan," katanya.
• Hindari Memisahkan Botol Plastik dengan Tutupnya saat akan Dibuang, Bisa Jadi Sampah di Lautan
Kasus carok atau pembacokan juga terjadi di Kabupaten Lumajang.
Seorang pria bernama Junaedi (54) warga Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, menjadi korban penganiayaan.