Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kesaksian Dirut Sriwijaya Air soal Capt Afwan, Jenazah Si Pilot Disambut Tangis, Alam Ikut 'Berduka'
Jefferson mengungkap kesaksiannya tentang sosok pilot Sriwijaya Air SJ 182 itu di matanya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM - Sikap Captain Afwan selama bekerja diungkap oleh Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jawuna.
Jefferson mengungkap kesaksiannya tentang sosok pilot Sriwijaya Air SJ 182 itu di matanya.
Sementara itu, kedatangan jenazah Captain Afwan disambut isak tangis.
Selain itu, seakan alam ikut berduka.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu telah teridentifikasi, Jumat (29/1/2021).
Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I Jawuna sebut Captain Afwan merupakan orang yang baik.
Hal itu disampaikan, saat sambutan serah terima jenazah Captain Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pilot SJ 182 Telah Pulang, 1 Barang Terjawab Pemiliknya, Kenangan Terakhir Capt Afwan: Salat Jumat
Jefferson mengatakan, bahwa seluruh manajemen Sriwijaya Air merasa kehilangan sosok keluarga yang dikenal baik hati.
"Saya selaku Dirut Sriwijaya Air, menyampaikan rasa duka cita mendalam. Karena ditinggal keluarga yang kita cintai. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diberikan surga Allah SWT," ujarnya, dikutip TribunMadura.com dari TribunBogor.
Lebih lanjut, Jefferson mengatakan bahwa Captain Afwan merupakan seorang yang profesional.
"Beliau orang baik, muslim profesional dan menjalankan profesinya dengan profesional," jelasnya.
Jefferson menambah pihaknya akan mengantar Captain Afwan hingga pemakaman terakhir.
“Kami minta maaf kepada keluarga atas segala kekurangan dan kekhilafan kami. Semoga Captain Afwan beristirahat dalam damai di sisi Allah,” ungkapnya.

Sementara itu, jenazah Captain Afwan tiba di rumah duka sekitar pukul 10.24 WIB.
Kemudian, jenazah Captain Afwan disemayamkam di rumahnya selama satu jam.