Berita Kediri
Habis Kencing, Sopir Taksi Online Ditusuk Dadanya Sebanyak 2 Kali, Mayatnya Dibuang ke Parit Sawah
Sopir taksi online asal Kabupaten Pasuruan menjadi korban aksi pembunuhan di perbatasan Kediri.
"Kemudian saat mau mengambil rokok korban melakukan aksinya dengan menusuk dadanya sebelah kiri sebanyak dua kali," sambung dia.
Menurut AKBP Lukman Cahyono, pelaku membunuh korban di area perbatasan Kediri atau tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Pelaku diduga sudah mengerti situasi dekat tempat kejadian perkara, karena pernah lahir dan tinggal di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.
"Jadi diketahui sebelumnya pelaku ini orang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. sebelumnya memang tak ada niatan untuk habisi korban," tuturnya.
Baca juga: Rawan Gelombang Laut Tinggi di Kepulauan Sumenep Madura, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Baca juga: Daftar Fakultas dan Jurusan di Unair Universitas Airlangga yang Dibuka pada SNMPTN SBMPTN 2021
Atas perbuatannya, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan berbagai macam pasal berlapis.
"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 365 ayat 3 dengan pencurian yang menggunakan kekerasan dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak oleh seorang petani di sawah Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kamis (28/1/2021).
Penemuan mayat ini baru diketahui sekitar pukul 14.00 WIB oleh seorang warga bernama Kariadi.
Menurut Kapolsek Purwoasri, AKP Ponco Saputro, korban sudah tergeletak dengan posisi tengkurap membujur ke selatan dan kepala menghadap ke barat.
"Korban meninggal dunia dan mengalami luka pada dada sebelah kiri ada luka bekas pukulan dan tusukan benda tajam," terangnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Kediri, AKP Budi Ratmoko mengatakan bahwa jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga.
“Korban ini bernama Mohammad Kholis warga Dusun Weduro, Desa Weduro Kecamatan Pandaan, Kabupaten Kediri," kata dia.
"Untuk nama ayah bernama Bukhori, dan ibu Wanipah. Hasil autopsi dari rumah sakit menyebutkan ada luka di bagian dada yang menyebabkan meninggal,” jelasnya.