Virus Corona di Malang
Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Sutiaji Minta Masyarakat Disiplin Prokes: Jaga Diri dan Jaga Keluarga
Wali Kota Malang bersama Forkompimda Kota Malang meminta kepada masyarakat agar saling menjaga kedisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-1
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Rifky Edgar l Editor: Elma Glori Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang bersama Forkompimda Kota Malang meminta kepada masyarakat agar saling menjaga kedisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Hal ini dia sampaikan usai melakukan sidak ke sejumlah perkantoran dan restoran untuk melihat efektifitas penerapan protokol kesehatan saat PPKM jilid kedua, pada Senin (1/2).
Sutiaji mengatakan, pelaksanaan sidak tersebut dilakukan, setelah Presiden Jokowi menyampaikan kalau PPKM ini tidak efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Begini Kondisi Nyata Penyebaran Covid-19 di Jatim Selama PPKM
Baca juga: Peruntungan Menurut Shio Awal Tahun Baru Imlek 2021: Karier Shio Kerbau Meroket, Shio Macan Makmur
Baca juga: Tenaga Kesehatan di RSU Mohammad Noer Pamekasan Kejang Setelah Divaksin, Punya Riwayat Gegar Otak
Baca juga: Hari Terakhir Promo Hypermart Senin 1 Februari 2021 Ada Diskon dan Potongan Harga, Wih Buruan Serbu!
Untuk itu, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar tetap menguatkan kedisplinan dengan memakai masker menjaga cara mengurangi kerumunan mencegah mobilitas dan mencuci tangan.
"Jadi urusan Covid-19, bukan urusan pemerintah saja. Maka ada tagline jaga diri jaga keluarga dan jaga negara. Kuncinya Jaga diri, jaga keluarga, kalau kamu bisa jaga diri dan keluarga, sama halnya bisa jaga negara kita," ucapnya.
Sutiaji merasa bahwa pemerintah saat ini seakan-akan menjadi musuh masyarakat setelah adanya virus corona.
Maka dari itu, dia meminta masyarakat agar saling bersama-bersama melawan Covid-19 agar pandemi bisa segera hilang.
"Ayo kita bersama-sama. Kalau gini terus kapan kita itu bisa lepas dari Covid-19. Jadi semua berawal dari kita. Dan dari semuanya," tambahnya.
Oleh karenanya, Sutiaji berkomitmen akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam menekan laju penambahan Covid-19 di Kota Malang.
Salah satunya ialah menguatkan kembali kampung tangguh yang ada di setiap RT/RW dengan melakukan sosialisasi rutin berkaitan dengan Covid-19.
"Apa yang disampaikan pak presiden kami ditindaklanjuti. Ya kami berupaya semaksimal mungkin. Sebisa mungkin. Seperti di kelurahan itu tiap sepekan tiga kali kami lakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Covid-19," tandasnya.
Baca juga: Kepergok Transaksi Sabu di Rumah Setelah Warga Salat Jumat, Tiga Pria Asal Sampang Diciduk Polisi
Baca juga: Adik Grislend Pramugari Korban Sriwijaya Air Mimpi Bertemu Kakaknya: Dia Membawa Koper dan Tersenyum
Baca juga: Tak Disangka Arya Saloka Keturunan Keraton Jogja dan Suka Ngupil, Yuk Intip 5 Fakta Menarik Lainnya
Baca juga: Cerita di Balik Pengamanan 25 Pasangan Muda-Mudi yang Berpangkuan Badan di Dua Taman di Pamekasan
TribunMadura.com
virus corona
Covid-19
Rifky Edgar
Elma Gloria Stevani
protokol kesehatan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
penyebaran Covid-19
Kota Malang
1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kota Malang Selama Bulan Juli hingga Agustus 2021 |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen Kabupaten Malang Terus Menurun |
![]() |
---|
Waki Bupati Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 dari Luar Daerah Dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Malang |
![]() |
---|
RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan |
![]() |
---|
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot |
![]() |
---|