Warga Jadikan Air Rendaman Batu Meteor Sebagai Obat Minum, Peneliti Berikan Peringatan Bahaya

Bahkan, air rendaman batu meteor diminum hingga dibalurkan ke tubuh berharap agar bisa mendapatkan kesembuhan.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Humas Itera Lampung dan AFP)
Ilustrasi batu meteor - Air rendaman batu meteor dipercaya warga bisa menyembuhkan penyakit, peneliti beri peringatan bahaya 

TRIBUNMADURA.COM - Kejadian batu meteor yang menghujam dapur warga bernama Munjilah membuat warga berdatangan.

Warga menganggap batu meteor tersebut bertuah dan memberikan khasiat layaknya obat.

Bahkan, air rendaman batu meteor diminum hingga dibalurkan ke tubuh berharap agar bisa mendapatkan kesembuhan.

Ternyata, air rendaman batu meteor bisa membahayakan bagi tubuh.

Itera memastikan batu asing yang diduga batu meteor yang menghantam rumah di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah merupakan pecahan meteorit.
Itera memastikan batu asing yang diduga batu meteor yang menghantam rumah di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah merupakan pecahan meteorit. (Dok Itera)

Peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba menyayangkan aksi masyarakat yang meminum air rendaman meteorit karena percaya sebagai obat.

Menurut Robiatul, meminum air rendaman tersebut bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Sebab, batu meteorit telah diteliti dan mengandung unsur logam.

Namun belum diketahui apakah batu mengandung radioaktif.

"Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," ujar dia, Jumat (29/1/2021) malam.

Robiatul meminta, warga menghentikan pemahaman dan aktivitas tersebut.

"Warga percaya ada khasiat, padahal enggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," ungkapnya.

Meteorit Jatuh di Lampung Tengah

Sebelumnya, warga di Desa Muyodadi, Punggur, Lampung Tengah dikejutkan dengan jatuhnya meteorit.

Benda dari luar angkasa itu jatuh di rumah seorang warga desa yang bernama Munjilah (60).

Sedangkan waktu jatuhnya meteorit pada Kamis (28/1/2021) malam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved