Virus Corona
E484K, Mutasi dari Varian Baru Covid-19, Ahli Kuak Kekebalan Terhadap Vaksin: Mungkin Infeksi Ulang
E484K, mutasi dari varian baru Covid-19 sudah menjadi bagian dari tanda genetik varian terkait dengan Afrika Selatan dan Brasil.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Elma Gloria Stevani
Melansir Worldometers, Kamis (4/2/2021) pukul 05.45 WIB, virus Corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 104.833.724 orang di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 76.493.293 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan setidaknya 2.275.555 orang meninggal dunia akibat SARS-CoV-2.
• Cek Penerima di e-From BRI untuk Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Diperpanjang Sampai 18 Februari 2021
(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh/Mela Arnani)
Tags
mutasi dari varian baru Covid-19 di Inggris
varian baru Covid-19
varian baru Covid-19 ini kebal terhadap vaksin
E484K
Afrika Selatan
Brasil
mutasi E484K
bagaimana kerja varian baru Covid-19
Covid-19 menghindar dari perlindungan antibodi
E484K sudah menjadi bagian dari tanda genetik vari
lintasan Covid-19 di Inggris
vaksin tertentu tampak kurang efektif di Afrika Se
TribunMadura.com
Tribun Madura
Berita Terkait