Jumlah Vaksinator Covid-19 di Bangkalan Minim, Kepala Dinkes Minta Tambahan Petugas ke Gubernur

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengeluhkan minimnya jumlah petugas vaksinasi atau vaksinator Covid-19 di hadapan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (8/2/2021).

Hal itu disampaikan Sudiyo ketika Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan RSUD Syamrabu dan Pusksemas Kota, Bangkalan, Madura.

Sudiyo mengungkapkan, pihaknya akan membuat program untuk penambahan jumlah vaksinator Covid-19 yang akan disesuaikan dengan jumlah sasaran, yakni masyarakat umum.

• Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 di RSUD Syamrabu, Pelaksanaan Vaksin di Bangkalan Masih 85 Persen

• Gubernur Khofifah Dorong Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Bangkalan Dilakukan Pekan ini

• Bus Mini Terguling di Jalan Tlanakan Pamekasan, Tabrak Motor Akibat Sopir Kurang Konsentrasi

"Dengan jumlah vaksinator yang ada, ini sangat tidak efektif Ibu Gubernur. Jumlahnya kurang jika gelar vaksinasi untuk masyarakat umum," keluh Sudiyo.

Ia menjelaskan, total vaksinator Covid-19 di Bangkalan saat ini yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi berjumlah 398 orang.

Mereka terdiri dari 121 tenaga vaksinator, 99 tenaga screening, dan 178 petugas lainnya.

"Ini juga menjadi keluhan teman-teman kepala dinkes di Provinsi Jatim," jelasnya.

Karena itu, lanjut Sudiyo, proses pendataan dan pelaporan pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masyarakat umum diperlukan keterlibatan lembaga-lembaga lain.

• Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan di Pantai Lon Malang Sampang Bukan ABK Korban TB Mitra Jaya XIX

• Sepanjang Tahun 2020, Kekerasan Anak di Pamekasan Capai 26 Kasus, Rata-Rata Pelaku Masih Pelajar SMA

"Biarkan kami, dinkes dan puskesmas fokus kepada tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pelayanan vaksinasi," harapnya.

Selain itu, Sudiyo juga menyampaikan perlunya penambahan jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kabupaten Bangkalan.