Berita Sampang

Dikeluhkan Warga, Pohon di Jalan Nasional Wilayah Sampang Ditebang, Keselamatan Jadi Pertimbangan

Pohon di sekitar gapura 'Selamat Datang di Sampang' membuat warga setempat resah.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Penebangan pohon tua di bibir Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (11/2/2021). 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang melalui dinas lintas sektor melakukan penebangan pohon tua di bibir Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Sampang, Madura, tepatnya di barat gapura 'Selamat Datang di Sampang', Kamis (11/2/2021).

Penebangan pohon dilakukan sebagai tindak lanjut laporan warga setempat yang resah karena khawatir pohon yang berusia puluhan tahun itu tiba-tiba tumbang dan mencelakai nyawa pengendara.

Kabid Konservasi Rehabilitasi Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang, Imam Irawan mengatakan, penebangan pohon tua dilakukan oleh lintas sektor yang tergabung dalam Group Forum Lalulintas Sampang.

Kue Keranjang Bisa Dikreasikan Jadi Beberapa Makanan Berikut, Simak Resep Olahan dan Cara Membuatnya

Mengintip Sejarah dan Makna Kue Keranjang, Makanan Manis yang Khas Disajikan saat Perayaan Imlek

Pemkot Surabaya Klaim Belum Ada RT Zona Merah Covid-19, hanya 2 Wilayah Kasus yang Terbilang Tinggi

Ia menjelaskan, Group Forum Lalulintas Sampang berkewajiban mengawasi pohon di jalan protokol dan jalan nasional di luar wilayah perkotaan.

Bila ada ada pohon yang dirasa membahayakan di wilayah jalan protokol dan jalan nasional, Group Forum Lalulintas Sampang akan bersama-sama melakukan pemangksan ranting atau penebangan pohon.

"Penebangan harus melibatkan beberapa instansi terkait untuk saling membantu satu sama lain demi, proses pekerjaan yang lancar," ujarnya.

Di lokasi yang sama, warga setempat, Rijal menyampaikan, ia beserta warga yang lain merasa lebih aman setelah pohon tua rawan tumbang sudah ditebang.

Ia mengungkapkan, rasa takutnya datang ketika hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah setempat, bila mana pohon tidak ditebang.

Sebab, pohon tua itu dikhawatirkan tumbang dan menimpa rumah miliknya beserta warga yang lain.

"Alhamdulillah saat ini sudah ditebang dan kami tentunya merasa lebih lega," pungkasnya.

Ganjaran Tak Terduga Polwan Bangkalan setelah Video Pendeknya Viral, Sampai Ditemui Kapolda Jatim

Wali Kota Sutiaji Klaim Tak Ada Zona Merah Covid-19 di Kota Malang, hanya 1 Kelurahan Zona Oranye

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved