Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
KNKT Rilis Laporan Awal Penyebab Sriwjaya Air SJ 182 Jatuh, Pengamat: Tunggu Cockpit Voice Recorder
Sebulan sesudah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, KNKT menyampaikan laporan awal terkait kecelakaan tersebut.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Sebulan sesudah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan laporan awal terkait kecelakaan tersebut.
Rilis laporan pendahuluan KNKT dilaksanakan pada hari Rabu (10/2/2021) pukul 14.00 WIB, dan disiarkan secara virtual.
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh pada (9/1/2021) lalu di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat itu ditumpangi 50 penumpang dan 12 kru. Tak ada korban selamat dalam peristiwa ini.
Pesawat berusia 26 tahun, yang sebelumnya diterbangkan oleh Continental Airlines dan United Airlines yang berbasis di AS, jatuh hanya empat menit setelah terbang dari Bandara Soekarno Hatta.
Melansir AFP, pihak berwenang sebelumnya mengatakan awak yang bertugas di dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tidak menyatakan keadaan darurat atau melaporkan masalah teknis pesawat sebelum menyelam, dan mungkin masih utuh saat menghantam air.
Mereka kemudian mengarahkan pesawat ke area yang relatif kecil, di mana puing-puing berserakan dan rincian dari perekam data penerbangan yang diambil dari black box menunjukkan mesin masih berjalan sebelum jatuh.
Komunikasi dengan pengatur lalu lintas udara digambarkan sebagai hal biasa hingga saat pesawat menyimpang tajam dari jalur yang dimaksudkan dan jatuh. Kru, termasuk kapten yang sudah berpengalaman, tidak menjawab pertanyaan tentang perubahan arah pesawat.
Terbaru, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.
KNKT menyebut, pesawat terbang mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dalam rilis awal tersebut, terungkap bahwa Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan.
Lantas, apa makna dari rilis awal yang disampaikan oleh KNKT tersebut?
Pengamat penerbangan, Budhi Muliawan Suyitno, menyampaikan, KNKT nantinya masih akan melaporkan terkait jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Pasalnya, mereka masih menunggu ditemukannya perekam suara kokpit tersebut.
"Ada laporan lagi tentunya, ini masih menunggu Cockpit Voice Recorder," ujar Budhi saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).

Ia mengatakan, CVR itu akan dipadukan dengan data-data yang sebelumnya sudah ditemukan.
"Setiap saat antara pembicaraan dengan reaksi pilot, tindakannya apa gitu. Supaya lebih jelas," jelasnya.
kronologi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
fakta baru kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Sriwijaya Air SJ182
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
KNKT
Kepulauan Seribu
Posisi hidung pesawat sempat terdeteksi
laporan awal penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh
Kronologi Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak
KNKT rilis Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya
TribunMadura.com
madura.tribunnews.com
Tribun Madura
berita madura hari ini
Obrolan Terakhir Kru dan Kopilot Sriwijaya Air 2 Jam Sebelum Tragedi, Istri Okky Bisma: Pamit Kalian |
![]() |
---|
'Tak Ada Rasa', Kesaksian Dokter Forensik Lihat Kondisi Tubuh Korban SJ 182, Bahas Kecepatan: Hantam |
![]() |
---|
Jeda 1 Detik dari Jawaban Pilot Afwan, Pesawat SJ182 Mendadak Belok Kiri & Jatuh, Terkuak soal Cuaca |
![]() |
---|
Suara Terakhir Pilot Sriwijaya Air sebelum SJ 182 Jatuh, Satu Kata, AirNav: Semua Berlangsung Normal |
![]() |
---|
ATC Bandara Soetta Sempat Panggil Pilot 11 Kali, Ini Kronologi Lengkap Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 |
![]() |
---|