Virus Corona di Surabaya

Dilantik Wali Kota, Whisnu Sakti Ingin Surabaya Masuk Zona Hijau Covid-19

Di sisa waktu masa jabatannya ini, Whisnu Sakti Buana mengatakan jika pihaknya fokus pada sektor penanganan Covid-19.

TRIBUNMADURA.COM/NURAINI FAIQ
Gubernur Khofifah melantik Whisnu Sakti Buana sebagai wali kota definitif Surabaya di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (11/2/2021). 

Reporter: Yusron Naufal Putra l Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Whisnu Sakti Buana sebagai Wali Kota Surabaya.

Hal ini merupakan tindak lanjut usai Whisnu menjadi Plt Wali Kota setelah Tri Rismaharini dilantik sebagai Menteri Sosial.

Di sisa waktu masa jabatannya ini, Whisnu Sakti Buana mengatakan jika pihaknya fokus pada sektor penanganan Covid-19, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Kumpulan 50 Ucapan Spesial Selamat Hari Valentine Paling Romantis dan Berkesan untuk Orang Tersayang

Baca juga: Kiwil Sebut 5 Wanita Siap jadi Istrinya, Merasa Ganteng Seperti Aldebaran, Rohimah: Yakin Banget Ya

Baca juga: Prediksi Hubungan Lesty Kejora dan Rizky Billar, Terjadi Kecocokan, Pakar Fengshui: Banyak Masalah

Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Jumat 12 Februari 2021, Sagitarius Hati-hati Pengeluaran, Capricorn Kecewa

"Kita inginnya Surabaya bisa segera pulih dari pandemi ini. Baik secara ekonomi maupun kesehatan. Kita ingin, yang ada di zona oranye ini bisa segera masuk zona kuning dan hijau," kata Whisnu Sakti Buana

Jabatan Whisnu Sakti Buana sebagai orang nomor satu di Surabaya memang terhitung sekejap.

Whisnu Sakti Buana mengatakan, penanganan pandemi akan tetap menjadi fokus pekerjaan yang selama ini sudah dilakukan.  

Koordinasi antar lini hingga tingkat bawah tetap akan menjadi kunci. Segala sektor diperhatikan. 

Sebab, pandemi ini memang memukul rata hampir seluruh sektor. Penanganan yang selama ini dilakukan, terus menyeluruh hingga sektor paling bawah. 

"Kita ingin Surabaya bisa segera pulih dari pandemi ini," ujar WS, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu. 

Pemkot juga akan berfokus pada refocusing anggaran. Pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM diharapkan juga dapat tepat sasaran.

Menurutnya, refocusing ini dapat dilakukan melalui dana kelurahan serta proyek pembangunan yang dinilai belum strategis untuk dilaksanakan.

"Ke depan yang paling kita segerakan adalah bagaimana kita bisa putar ekonomi di bawah. Dengan kondisi PPKM mikro ini justru ada kesempatan dana kita gulirkan di bawah," ungkap dia.

Baca juga: Respon Salah Tingkah Gading Marten saat Dijodohkan dengan Kirana Larasati: Gue Takut Suka Beneran

Baca juga: Indomaret Hadir Meriahkan Momen Imlek 12 Februari 2021, Harga Spesial Fanta & Sprite 1,5 L Rp 12.300

Baca juga: Move On dari Arema FC, Taufik Hidayat Akui Sudah Dapat Tawaran dari Klub Liga 1

Baca juga: Marak Penipuan Catut Nama Puluhan Kades di Kabupaten Kediri, Minta Pulsa Sampai Uang dari Warga

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved