ABG Digilir 4 Pria 3 Hari Berturut-turut, Lalu Dibuang ke Jalan, Kesucian Terenggut Kenalan dari WA
Empat lelaki Malaysia ditangkap karena terlibat kasus pemerkosaan bergilir yang menimpa gadis berusia 13 tahun.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA.COM - Seorang ABG digilir 4 pria selama 3 hari berturut-turut.
Kesucian ABG itu terenggut kenalannya dari WhatsApp (WA).
Sang gadis muda berusia 13 tahun ditinggalkan di jalan setelah menerima perbuatan keji para pelaku.

Peristiwa tragis ini terjadi di Malaysia.
Empat lelaki Malaysia ditangkap karena terlibat kasus pemerkosaan bergilir yang menimpa gadis berusia 13 tahun di Kampung Simpang Perak, Ayer Panas, Malaysia.
Menurut Wakil Kapolres Pengkalan Hulu, Zulkepli Ibrahim, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 2 siang.
Laporan itu mengeklaim seorang gadis diperkosa beramai-ramai di sebuah rumah.

Melansir Astro Awani pada Selasa (9/2/2021), Zulkepli menerangkan bahwa korban berkenalan dengan salah satu tersangka melalui WhatsApp pada 5 Februari.
Korban lalu diajak jalan-jalan di sekitar Pengkalan Hulu sekitar pukul 19.50 keesokan harinya.
Kemudian korban dibawa ke sebuah rumah dan diduga diperkosa salah satu tersangka.
• NASIB MIRIS Gadis Muda Usai Reguk Nikmat Pesta Bareng 4 Pria, Baru Tersadar Saat Cium Aroma Tak Enak
World of Buzz pada Kamis (11/2/2021) mewartakan, tiga lelaki lainnya ikut memerkosa korban di tiga kamar berbeda dari pukul 11 malam tanggal 6 Februari sampai jam 3 sore keesokan harinya (7 Februari).
"Korban kemudian ditinggalkan di pinggir jalan raya Kampung Tanjung Kala, Gerik, pada 7 Februari sekitar pukul 18.30," lanjut Zulkepli Ibrahim dalam keterangannya, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Ia menambahkan, korban kini dirawat di Rumah Sakit Sultan Abdul Halim di Sungai Petani, Kedah.
• Jujur Raffi Ahmad Pernah Terjerat Pergaulan Bebas, Aib Suami Nagita Dikulik Sule: Harusnya Gak Usah
Sementara itu, tim dari Divisi Reserse Kriminal Polres Pengkalan Hulu berhasil menangkap 6 pria berusia 18-58 tahun, di beberapa lokasi berbeda kawasan tersebut.
Semua tersangka akan ditahan sampai 15 Februari, sedangkan kasusnya sedang diselidiki berdasarkan Pasal 375B KUHP. Apabila terbukti bersalah, pelaku dapat dipenjara 10-30 tahun.
Sebelumnya, dua gadis berusia 15 tahun di Australia dilaporkan dibius dan diperkosa 10 pria yang mereka kenal di Snapchat.
Pengadilan Distrik Calamvale di selatan Brisbane menyatakan, empat pelaku dijerat dengan penyerangan seksual dan pembiusan dua korban.
Sidang mendengarkan bagaimana salah satu pelaku yang berusia 19 tahun meminta sesuatu yang melecehkan korban.
Salah satu terdakwa mendapatkan 40 dakwaan, dengan 16 di antaranya pemerkosaan. Upayanya untuk bebas dengan jaminan ditolak.
Menurut keterangan polisi, dua gadis 15 tahun itu awalnya berkontak dengan salah satu melalui Snapchat, dan setuju bertemu di taman pada 28 Desember.
Di lokasi kejadian, kedua korban dicekoki alkohol dan dibius, sebelum diperkosa oleh 10 pria, dilansir Daily Mirror Senin (1/2/2021).

Petugas Senior Min Hu dalam kesaksian di pengadilan mengatakan, para pelaku sudah tahu korban masih di bawah umur.
"Mereka memerkosanya setelah sebelumnya diberi obat bius," kata Min seraya menyatakan, pemerkosaan berlangsung 10-15 menit.
Setelah memerkosa korban, salah satu pelaku yang masih berumur 19 tahun mengatakan "maaf jika kami menyakiti kalian."
Pengacara salah satu terdakwa, Bianca Van Herdeen menuturkan, kliennya itu tak ikut memerkosa korban, dan kebetulan berada di lokasi kejadian saat malam.
"Dakwaan yang masuk jelas begitu mengejutkan. Tentunya dia dengan sekuat tenaga akan menantang dakwaan ini," papar Van Herdeen.
Si kuasa hukum mengeklaim, kliennya memang menyediakan ganja dan alkohol ke pelaku lain.
Namun, dia mengaku tidak tahu korban di bawah umur.
• BERITA MADURA TERPOPULER: Pelajar SMP Setubuhi Siswi PAUD hingga Pria Kaget Diberhentikan Polisi
Van Herdeen mengaku, kliennya percaya kalau korban berusia di atas mereka.
"Dia terkejut saat tahu usia mereka masih 15 tahun," paparnya.
Terdapat klaim bahwa ada pelaku yang memvideokan pemerkosaan itu.
Namun, hingga saat ini rekaman tersebut urung ditampilkan.
Sementara itu, Komisioner Polisi Queensland Katarina Carroll berkata, pihaknya akan menjerat pelaku lain dalam beberapa hari ke depan.
• Wanita Terapis Pijat Tewas Kondisi Tanpa Pakai Celana, Polisi Kantongi Sketsa Pelaku Pembunuhan
• Nengnya Udah Punya Cowo? Ucap Bapak-Bapak yang Masuk ke Kosan Cewek, Ancaman Bikin Penghuni Takut
(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Aditya Jaya Iswara/Ardi Priyatno Utomo)