Kutukan Nomor Keramat di AC Milan Kembali Memakan Korban? Ibrahimovic Pernah Jadi Korban
Misteri kutukan nomor keramat AC Milan tampaknya makin memakan korban. Usai Ibrahimovic sempat merasakan kutukan itu, kini Mario Mandzukic kena imbas
TRIBUNMADURA.COM - Misteri kutukan nomor keramat AC Milan tampaknya makin memakan korban.
Usai Ibrahimovic sempat merasakan kutukan itu, kini Mario Mandzukic kena imbasnya.
Tanda-tanda kutukan dari nomor keramat angka 9 di AC Milan tampaknya mulai terlihat.
Ternyata kutukan itu sudah banyak membuat pemain AC Milan yang memakainya ketiban sial.
Kostum nomor 9, yang identik dengan jersey jatah striker, terakhir kali moncer di AC Milan saat dipakai Filippo Inzaghi.
• Tragedi Berdarah di Warung Pecel Lele, Karyawan Genit Ditusuk Bos Sendiri, Istri Bos Sering Digoda
• Kesedihan Amanda Manopo di Balik Sinetron Ikatan Cinta Dikuak Manajer Sendiri, Ungkap Keraguan
• Hukum Puasa Rajab Setelah Tanggal 1 Rajab, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Lainnya
Antara 2001-2012, Inzaghi mampu mencetak 73 gol dalam 202 penampilan di Liga Italia.
Setelah itu pemain-pemain yang memakai seragam nomor 9 ketiban sial, gagal menunjukkan ketajaman mencetak gol.
Dari Alexandre Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Fernando Torres, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, Andre Silva, Gonzalo Higuain, sampai Krzysztof Piatek gagal tampil tajam sesuai harapan.
Tidak ada yang berhasil mencetak 2 digit gol dalam semusim Liga Italia.
Pato gagal mencetak gol di musim 2012-2013, lanjut ke Matri (1 gol/2013-2014), Destro (3/2014-2015), dan Torres (1/2014-2015).
Kutukan juga dialami Luiz Adriano (6/2015-2016), Lapadula (8/2016-2017), Andre Silva (2/2017-2018), Higuain (8/2018-2019), dan Piatek (5/2019-2020).
Kutukan kostum nomor 9 itu mungkin sampai membuat Zlatan Ibrahimovic tidak mau memakainya musim ini.
Musim lalu Ibra mencetak 10 gol di Liga Italia dengan kostum nomor 21.
Musim ini striker asal Swedia itu membukukan 14 gol dengan menggunakan jersey nomor 11.
Nomor 9 tidak ada yang berani memakai sampai Mario Mandzukic datang di bursa transfer musim dingin lalu.
Sekarang Mandzukic mulai memperlihatkan tanda-tanda terkena kutukan yang sama seperti striker-striker pemakai nomor 9 di AC Milan sebelumnya.
Mandzukic memang hanya pemain cadangan dengan dia baru dimainkan 4 kali di Liga Italia di mana seluruhnya sebagai pemain pengganti.
Total Mandzukic hanya mendapatkan 76 menit bermain.
• Katalog Promo JSM Alfamart 14 Februari 2021 , Promo JSM Alfamart Hingga Minyak Goreng Murah
Tetapi, walaupun kesempatan bermainnya cuma sedikit, Mandzukic sudah punya sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol.
Semua peluang itu akhirnya gagal membuahkan gol.
Tepatnya ada 3 momen di mana Mandzukic seharusnya sudah masuk papan skor.
Di laga kontra Atalanta ketika AC Milan takluk 0-3 (23/1/2021), Mandzukic hampir mencetak gol hanya semenit setelah masuk ke lapangan.
Akan tetapi, tembakannya dari jarak dekat mentok di tangan kiper Pierluigi Gollini.
Lanjut waktu menghadapi Crotone (7/2/2021), Mandzukic sudah 99% akan mencetak gol untuk menambah keunggulan AC Milan menjadi 5-0.
Namun, tiba-tiba kiper Alex Cordaz berhasil memblok sundulannya yang mengarah ke gawang.
Terakhir saat AC Milan secara mengejutkan kalah 0-2 dari Spezia (13/2/2021).
Mandzukic tinggal membuat sundulan shot on target untuk mencetak gol di menit-menit terakhir.
Tetapi, sundulannya menyambut tendangan bebas Samu Castillejo malah melebar.
Kegagalan itu melengkapi hari buruk AC Milan yang tak mampu membuat satu pun shot on target ke gawang Spezia.
Tentu saja masih ada banyak pertandingan dan kesempatan bagi Mandzukic untuk mengentaskan kutukan seragam nomor 9 AC Milan kepada dirinya.
Namun, tanda-tanda awalnya tidak bagus dan akan makin sulit bagi Mandzukic mengingat dia bukan pemain pilihan utama pelatih Stefano Pioli.