Virus Corona di Tulungagung
Sederet Fakta Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tak Ada RT Masuk Zona Oranye dan Zona Merah
Rukun Tetangga di Kabupaten Tulungagung tidak masuk zona oranye dan zona merah dalam pemetaan PPKM Mikro.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: David Yohanes l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro menegaskan bahwa penanganan wabah mematikan Covid-19 telah mengalami kemajuan menggembirakan bila dilihat dari data hingga hari ini, Selasa (16/02/2021).
Dia menjabarkan data pertama adalah Rukun Tetangga di Kabupaten Tulungagung tidak masuk zona oranye dan zona merah dalam pemetaan Pemberlakuan Pengendalian Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Dari total 6.248 RT yang ada, 232 RT masuk dalam zona kuning.
Baca juga: Durian Runtuh! Inilah 8 Shio yang Diprediksi Penuh Keberuntungan Besok Rabu 17 Februari 2021
Baca juga: Suami Terpukul Tahu Istri Tewas saat Berhubungan Intim dengan Pebinor, Nasihat Tak Digubris: Jangan
Baca juga: Ramalan Zodiak Membaca Cinta Rabu 17 Februari 2021, Scorpio Jalan-Jalan Romantis, Aries Berfantasi
Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Rabu 17 Februari 2021, Virgo Menuju Sukses, Scorpio Tidak Ada yang Menarik
Zona kuning ini artinya, dalam satu RT hanya ada 1-5 rumah yang terjadi kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Zona kuning berarti tidak ada penutupan wilayah. Hanya tracing dan isolasi untuk pasien,” terang Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
Sebanyak 232 RT yang masuk zona kuning tersebar di 19 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
Namun yang terbanyak ada di Kecamatan Kedungwaru, sejumlah 28 RT.
Tingginya jumlah zona kuning di kecamatan ini berbanding lurus dengan persentase temuan pasien di terkonfirmasi di 19 Kecamatan.
“Secara keseluruhan, jumlah pasien terkonfirmasi tertinggi dari Kecamatan Kedungwaru. Tak heran jika temuan RT yang masuk zona kuning terbanyak juga dari kecamatan Kedungwaru,” sambung Galih Nusantoro.
Kecamatan Kedungwaru merupakan kecamatan penyangga kota.
Selain kepadatan relatif tinggi, masyarakatnya juga mempunyai mobilitas tinggi.
Di wilayahnya juga banyak kelompok pendatang yang tinggal di banyak rumah kos.
“Banyak kelompok pekerja, pelajar dan mahasiswa dari luar kota tinggal di wilayah Kecamatan Kedungwaru,” ungkap Galih Nusantoro
Tulungagung
Covid-19
virus corona
zona merah
zona oranye
PPKM mikro
David Yohanes
Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com
Tribun Madura
madura.tribunnews.com
zona kuning
Berita Tulungagung
kasus Covid-19
Kecamatan Kedungwaru
Nekat Gelar Hajatan saat PPKM Level 4, Hajatan Penikahan di Tulungagung Dibubarkan Satgas Covid-19 |
![]() |
---|
Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Ketersediaan Oksigen Medis di Kabupaten Tulungagung Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien RS Darurat |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian Delta Asal India Terdeteksi di Tulungagung, Pasien dari Perjalanan Luar Kota |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Menemukan 20 Warga Positif Covid-19 yang Sempat Lakukan Perjalanan ke Madura |
![]() |
---|