Risma Beri Jaminan, Usulan Syaikhona Kholil Dapat Gelar Pahlawan Nasional Segera Diproses: Syarat?

TRIBUNMADURA.COM - Upaya dan keinginan dari sejumlah agar Syaikhona Kholil, ulama ternama nusantara asal Madura mendapat gelar pahlawan nasional terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Terbaru, dukungan disampaikan politisi PDIP yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah.

Bahkan Said Abdullah menyatakan, tidak hanya kalangan politisi di parlemen yang mendukung usulan agar ulama Madura Syaikhona Kholil ditetapkan sebagai pahlawan nasional, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma juga setuju dengan usulan tersebut.

Alasannya, selain telah melahirkan banyak ulama besar, Syaikhona Kholil juga memiliki kiprah dan kontribusi yang sangat besar dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI semasa hidupnya.

Sehingga, gelar pahlawan nasional dari pemerintah untuk Syaikhona Kholil diharapkan diberikan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76.

Tapi Pemkab Bangkalan harus segera melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.

Hal ini disampaikan oleh Said Abdullah kepada TribunMadura.com, Rabu (17/2/2021). 

Menurut Said Abdullah, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memproses usulan nama Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional.

"Saya sudah hubungi Mensos dan minta agar secepatnya usulan tersebut diproses," kata MH Said Abdullah, Rabu (17/2/2021).

"Dan Mensos setuju dan menjamin usulan Waliyullah Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional akan diperjuangkan hingga ke Presiden RI," tegasnya.

Politisi senior PDI Perjuangan asal Sumenep ini juga menceritakan, sesuai hasil pembicaraan dengan Mensos, terdapat beberapa kekurangan data pendukung atas usulan tersebut dan diminta segera dilengkapi oleh Pemkab Bangkalan.

Dari itulah, pihaknya sungguh berharap Pemkab Bangkalan melengkapi data pendukung yang dibutuhkan oleh Kementerian Sosial.

"Semoga gelar pahlawan nasional kepada Waliyullah Syaikhona Kholil menjadi kado bagi kita semua pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI," katanya.

Syaikhona Kholil adalah ulama besar bangsa ini yang merupakan maha guru dari para ulama besar lainnya, diantaranya seperti KH Hasyim Asyari dan KH Wahab Hasbullah ( pendiri jamiyah Nahdlatul Ulama ), KH As'ad Syamsul Arifin, KH Bisri Syansuri, KH Ahmad Siddiq, dan HOS Cokroaminoto.