Penemuan Mayat di Sumenep
Kronologi Penemuan Mayat Laki-Laki di Perairan Giligenting Sumenep, Kapal Asal Papua Jadi Saksi
Kapal KM Tanimbar permai asal Papua tujuan Surabaya jadi saksi dalam penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di perairan Pulau Giligenting S
Reporter: Ali Hafidz Syahbana l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kapal KM Tanimbar Permai asal Papua tujuan Surabaya jadi saksi dalam penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di perairan Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep.
KM Tanimbar Permai sedang melintas di titik koordinat 07 18 022 113 48 768 itu pada hari Kamis (18/2/2021) pukul 10.46 WIB.
Di lokasi perairan pulau Gili Raja atau Pulau Giligenting, tampak mayat laki-laki mengambang.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian ini dan mengu gkapkan jika KM Tanimbar Permai asal papua dengan tujuan Kalimas Surabaya ini di nahkodai oleh Bambang Riyanto.
Kapal asal papua itu katanya, sedang membawa ABK 16 orang melintas tepat diperairan selat Madura.
Baca juga: Soal Pembunuhan Gadis 20 Tahun di Kutai Barat, Tokoh Aktivis Madura: Selesaikan dengan Hukum Positif
Baca juga: Ramalan 12 Shio Paling Lengkap Jumat 19 Februari 2021, Shio Ular dan Shio Babi Diprediksi Bakal Cuan
Baca juga: Semesta Mendukung untuk Keberuntungan Shio Naga dan Shio Monyet, Ramalan Shio Jumat 19 Februari 2021
Baca juga: Tim Gabungan Pemkab Bangkalan Sidak ke Perumahan Kebun Asri yang Tidak Kantongi Dokumen Perizinan

Tepatnya di wilayah selatan pulau Giliraja Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.
"Pada saat piket jaga kemudi di anjungan melihat ad seperti mayat terapung melintas di sisi lambung kanan kapal, selanjutnya over mesin putar balik untuk memastikan bahwa yang mengapung tersebut adalah mayat manusia," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (18/2/2021).
Setelah dipastikan bahwa adalah mayat manusia katanya, selanjutnya nahkoda kapal menghubungi pihak perusahaan.
"Nah dari pihak perusahaan langsung menghubungi pihak Satpolairud Polres Sumenep, kemudian Polairud menelpon warga Desa Lobuk. Selanjutnya dilaporkan ke Kepala Desa Lobuk," katanya.