Berita Tuban

Meski Jadi Miliarder Baru, Warga Desa Sumurgeneng Tuban Tetap Bertani, Tak Sungkan Jemur Jagung

Warga Desa Sumurgeneng masih tetap menjadi petani kendati kini tanah mereka sudah terjual untuk pembangunan kilang minyak.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Aktivitas warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tetap bertani meski telah menjadi miliarder, Kamis (18/2/2021). 

Bahkan, pengiriman mobil mendapat pengawalan dari kepolisian.

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru," kata Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021).

"Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," sambung dia.

Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.

Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil, yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.

Bahkan, satu orang ada yang memiliki 2-3 mobil baru.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," bebernya.

Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.

Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar. Ada juga warga Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.

Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sini.

Di Desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved