Salah Kaprah Jidat Hitam atau Bekas Sujud Diungkap Gus Baha, Sodorkan Dalil Al Quran dan Alasannya
Gus Baha menjelaskan soal jidat hitam atau yang biasa disangka masyarakat sebagai bekas sujud. Banyak orang yang salah kaprah dengan jidat hitam itu
TRIBUNMADURA.COM - Gus Baha menjelaskan soal jidat hitam atau yang biasa disangka masyarakat sebagai bekas sujud.
Dalam hal ini Gus Baha memberikan penjelasan sebenarnya soal jidat hitam atau bekas sujud tersebut.
Kiai dengan nama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengungkapkan, banyak orang yang salah kaprah dengan jidat hitam tersebut.
Bahkan, Gus Baha menyebut ada banyak orang yang menyengaja untuk menghitamkan jidatnya agar dikira bekas sujud.
Gus Baha yang kelahiran 1970 itu mengasuh Pondok Pesantren Al Quran di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah. Nama santri kesayangan almarhum KH Maimoen Zubair ini mengilap karena memiliki pengetahuan mendalam tentang Alquran.
Baca juga: Bacaan Doa Sambut Ramadan Lengkap Bahasa Arab dan Latinnya, Juga ada Persiapan Sambut Ramadan
Baca juga: Rivalitas Messi dan Ronaldo Bisa Diteruskan Kylian Mbappe dan Erling Haaland, Tapi ada Syarat Berat
Gus Baha sejak kecil sudah mendapat ilmu dan hafalan Al Quran dari ayahnya, KH Nursalim Al-Hafidz. Maka tidak heran apabila Gus Baha menjadi ahli tafsir Alquran. Sehingga sangat diidolakan anak-anak muda atau yang biasa disebut kaum milenial.
Metode ceramah Gus Baha yang menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan menyejukkan hati juga membuat kiai yang murah senyum itu dikagumi semua kalangan.
Di kalangan umat Islam terkadang ada yang keliru dalam memaknai ayat yang menerangkan wajah yang terdapat bekas sujud (jidat hitam). Tidka sedikit kaum muslimin, beberapa orang secara sengaja membuat bekas semacam tanda hitam di jidat kepalanya.
Terkait masalah tersebut, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha dalam suatu majelis ngaji Tafsir Al-Qur’an bersama para santri menjelaskan, bahwa semua yang hidup ini pasti akan meninggal dunia (mati). Dan yang paling kita kenang saat mati adalah di masa hidup pernah melakukan sujud. Hal ini karena sujud merupakan identitas kita.
Selain itu kata Gus Baha, kelak di Padang Mahsyar (tempat berkumpul di akhirat), para malaikat akan menyeleksi manusia apakah ada tanda sujudnya atau tidak.
"Maksud tanda (bekas) sujud bukan jidat yang hitam, melainkan cahayanya (Nur). Tidak ada ulama yang berpendapat bahwa tanda sujud itu jidat yang hitam atau tidak hitam," papar Gus Baha.
Semua ulama berpendapat, bahwa ayat سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ (di wajah mereka ada tanda sujud) itu sama seperti ayat:
Gus Baha menjelaskan soal jidat hitam
bekas sujud
Gus Baha
jidat hitam
KH Ahmad Bahauddin Nursalim
Rembang
TribunMadura.com
Tribun Madura
Berita Madura
LOGIN www.prakerja.go.id Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13 Sebelum Ditutup, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Super Hoki, 7 Shio Ini Diprediksi Dinaungi Keberuntungan Sepanjang Minggu 7 Maret 2021, Selamat Ya |
![]() |
---|
Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 7 Maret 2021, Ada Ikatan Cinta di RCTI dan Doraemon Spesial |
![]() |
---|
SELEB TERPOPULER: Curhatan Nikita Mirzani Soal Billy Syaputra hingga Profil dan Biodata Nadya Arifta |
![]() |
---|
Perlu Waspada, 5 Shio Ini Diprediksi Kurang Beruntung Minggu 7 Maret 2021, Ada yang Mudah Marah |
![]() |
---|