Virus Corona di Surabaya
Ikut Iring-Iringan Pernikahan, Puluhan Warga Jalan Kalikepiting Surabaya Diduga Terpapar Covid-19
Puluhan warga Jalan Kalikepiting Kota Surabaya diduga terpapar Covid-19 setelah mengikuti iring-iringan acara pernikahan.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Penempelan stiker dilakukan Pemkot Surabaya sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, hal itu dilakukan juga untuk melindungi warga sekitar.
"Bentuk antisipasi, melindungi keluarga isoman dan warga sekitar agar terhindar dari penularan Covid-19," kata Irvan, Jumat (19/2/2021).
Pemasangan tanda atau stiker isolasi mandiri itu dilakukan jika terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam satu keluarga.
Serta, mengharuskan anggota keluarga / kontak erat melakukan isoman dengan pengawasan hingga hasil swab PCR keluar.
Dengan begitu, warga sekitar dapat saling menjaga serta melindungi keluarga yang sedang melakukan isoman.
Kemudian juga diharapkan dapat membantu memonitor dan ikut mengawasi.
"Di daerah lain mungkin menggunakan bendera dan sebagainya," kata dia.
"Kalau di Surabaya itu kita lebih melakukan perlindungan terhadap individu yang ada disitu," terang Irvan.
Baca juga: Truk Pengangkut Ayam Kecelakaan di Ponorogo, Sopir Tewas di Tempat, Ribuan Ayam Berhamburan
Baca juga: Bukti Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Terbongkar, Ririe Fairus Temukan Chat Aneh di HP Suami
Rencananya, stiker ini akan dibagikan kepada setiap pengurus Kampung Tangguh di Surabaya.
Penempelan stiker ke rumah-rumah keluarga yang melakukan isoman dilakukan sendiri oleh warga atau pengurus kampung.
"Rencananya paling lambat minggu depan kita bagikan," ungkapnya.