Berita Bangkalan
Penguburan Puluhan Bangkai Ikan Paus di Pesisir Bangkalan Rampung, Ada 6 Lubang yang Digunakan
Puluhan bangkai ikan paus yang terdampar di pesisir Desa Patereman Kabupaten Bangkalan itu akhirnya dikubur.
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Langkah cepat diambil petugas gabungan TNI/Polri, BKSDA Jatim, bersama tokoh ulama, dengan melakukan penguburan bangkai ikan paus di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (20/2/2021).
Ada sebanyak 48 ekor bangkai ikan paus yang dikubur menggunakan dua eksavator milik Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur tersebut.
Tokoh ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Desa Patereman, KH Muchlis Muksin mengungkapkan, penguburan sejatinya akan dilakukan Jumat (19/2/2021) siang.
Baca juga: Puluhan Paus Terdampar di Bibir Pantai Pangpajung Bangkalan, Jadi Tontonan dan Foto Warga Sekitar
Baca juga: Mau Salat, Jemaah Masjid Temukan Kerudung Hitam Mencurigakan, Kaget saat Tahu Isi di Dalamnya
Baca juga: Rahasia Rumah Pengamen di Kota Malang Terbongkar, Polisi Temukan Barang Berharga Milik Orang Lain
"Dua eksvator itu tiba kemarin, namun saat itu air sedang pasang," kata kiai Muchlis kepada Surya ( grup TribunMadura.com )
"Akhirnya penguburan dimulai tadi pukul 05.00 hingga pukul 12.39 WIB," ungkapnya.
Sebanyak 48 ekor ikan paus itu dikubur dalam 6 buah lubang, dengan jumlah beragam di setiap lubangnya.
Pada lubang pertama, dikubur sejumlah 25 ekor ikan paus, lubang kedua sebanyak 4 ekor.
Lubang ketiga sejumlah 2 ekor, lubang keempat berisikan 11 ekor.
Kemudian, lubang kelima sebanyak 5 3 ekor dan lubang keenam mengubur sejumlah 3 ekor.
Secara simbolis, kiai Muchlis menguburkan ikan paus pada lubang pertama berisikan sebanyak 25 ekor ikan paus.
Baca juga: Ingin Beli Kucing asal Amerika, Mahasiswa di Malang ini Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 6 Juta Raib
Baca juga: Suami Terpilih Jadi Bupati, Nurul Haromaini Tak Sungkan Masuk ke Warung Kumpulkan Sampah Plastik
Ia menjelaskan, lubang pertama berada di lokasi terjauh dari enam lubang, yakni pada jarak 200 meter dari bibir pantai.
"Belum menimbulkan bau bangkai. Kami bersama TNI/Polri dan BKSDA Jawa Timur bergerak cepat agar tidak menimbulkan bau," pungkasnya.
Dalam prosesi penguburan tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Haryanto turut mengawasi, bersama Kepala Bidang BKSDA Jatim, Wiwid Widodo, konsultan paus dan lumba -umba Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, turut hadir Danramil Modung Kapten Inf Nurhamzah, Kasat Intelkam Polres Bangkalan AKP Akhmad Junaidi, Kapolsek Modung AKP Suwaji, Camat Modung Heri Arifin, dan Kepala Desa Patereman Auda Fardian. (edo/ahmad faisol)
Baca juga: Penyebab Puluhan Paus Terdampar di Pantai Pangpajung Bangkalan, Alami Kerusakan Sonar hingga Mabuk
Biaya Parkir Motor di Samsat Bangkalan Rp 30 Ribu, Dinilai Terlampau Mahal, Begini Penjelasan Dishub |
![]() |
---|
Prihatin Degradasi Literasi, Mahasiswa dan Pelajar Buka Lapak Baca Gratis di Taman Paseban Bangkalan |
![]() |
---|
Suami Sakit Keras, Istri Malah Main Serong Tidur Seranjang dengan Pria Lain, Aksinya Kepergok Anak |
![]() |
---|
Pengadilan Negeri Kabupaten Bangkalan Menuju Pelayanan Terpadu Satu Pintu Online dan Terintegrasi |
![]() |
---|
Bupati Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP, Bangkalan Bersemangat Menjadi Kabupaten Ramah Investasi |
![]() |
---|