Berita Viral
TERJAWAB Sudah Misteri Bayi 'Ajaib' di Cianjur, Sosok Ayah Muncul, Status Nikah dengan Ibu Masih Sah
Ya, misteri kasus ibu di Cianjur melahirkan tampa merasa hamil akhirnya terpecahkan. Identitas ayahnya terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Terjawab sudah kebenaran kasus bayi di Cianjur yang dilahirkan ibu tanpa merasa hamil.
Sosok ayah bayi di Cianjur yang dilahirkan ibu tanpa merasa hamil itu pun muncul.
Ya, misteri kasus ibu di Cianjur melahirkan tanpa merasa hamil akhirnya terpecahkan.
Status pernikahan sang ibu bayi 'ajaib' yang berinisial SZ (25), dan pria bernama Muhammad Sofiuloh terkuak.

Diketahui, kasus SZ, ibu di Cianjur melahirkan tanpa merasa hamil membuat heboh publik.
SZ mengaku hamil mendadak kemudian melahirkan.
Warga kampung Gabungan, RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur menyebut seperti kemasukan angin.
Apalagi, ia mengaku sebagai janda, yang sudah bercerai 4 bulan lalu.

Pihak Polsek Cidaun, Kabupaten Cianjur yang ikut kebagian repot karena heboh SZ melahirkan tanpa hamil layaknya ibu hamil selama 9 bulan, ikut turun tangan meredam kehebohan.
Tidak hanya Polsek Cidauan, Polres Cianjur pun ikut bergerak mencaari fakta siapa ayah bayi perempuan yang mendadak lahir itu.
Kemarin, Kapolres Cianjur AKBP M Rifai, mengatakan polisi akan melakukan tes DNA bayi perempuan siti jainah.
Tindakan tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bayi itu benar-benar lahir dengan proses kehamilan normal.
"Tes itu dilakukan untuk menepis isu jika perempuan di Cidaun tersebut melahirkan tanpa hubungan seksual. Jadi kami akan melakukan tes DNA," ujar Kapolres di Cianjur, dikutip TribunMadura.com dari TribunJabar, Senin (22/2/2021).

Kapolres mengatakan, sampel DNA yang akan diambil ialah sampel dari bayi dan suami dari SZ yang melahirkan tanpa merasa proses hamil.
Hasil dari tes DNA ini belum dirilis oleh pihak kepolisian.
Selain mengambil sampel dari bayi perempuan SZ, polisi juga akan mengambil sampe DNA dari suami SZ.
Baca juga: Nasib Terbaru Bayi Ajaib di Cianjur, akan Bertemu Ayahnya? Polisi Gencar Terlibat: Untuk Tepis Isu
Dari Kantor Urusan Agama (KUA) Cidaun terungkap status dan nama suami SZ.
Meski SZ mengaku sudah bercerai selama 4 bulan dengan suaminya, fakta di KUA Cidaun berbeda.
Ternyata, SZ dan Muhammad Sofiuloh masih tercatat sebagai suami istri.
Kepala KUA Cidaun Dasep, mengatakan warga atas nama SZ dan suaminya masih tercatat di berkas KUA Kecamatan Cidaun sebagai suami istri.
"SZ dan Muhammad Sofiuloh masih tercatat suami istri pernikahannya tercatat pada hari Selasa 2 Mei 2017, jadi kami tegaskan secara hukum negara belum ada penceraian," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Ayah Bayi Ajaib di Cianjur Terkuak? Bidan Bongkar Ibu Periksa 3 Bulan Lalu, Kini Mendadak Lahiran
Dasep mengatajan, karena pernikahannya secara resmi terdaftar di kantor urusan agama Cidaun maka seharusnya perceraiannya juga harus secara resmi di pengadilan dan nantinya ada tembusan ke Kantor Urusan Agama Cidaun.
"Kalau hanya perceraian di bawah tangan, ya, tetap di catatan buku KUA masih suami istri, memang bisa secara hukum agama itu sudah cerai," katanya.
Pihaknya mengatakan, meski kemungkinan sudah berpisah secara di bawah tangan, tapi proses perceraian secara hukum seharusnya ditempuh oleh keduanya.
Untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil, bisa dilihat dengan menjalani tes kehamilan atau dengan memerhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan fisik dan berhentinya menstruasi.
Terkadang, tanda kehamilan pada seorang wanita tidak terlihat jelas.
Seperti kasus yang terjadi pada SZ.
Jelas saja, kabar seperti ini langsung menjadi sorotan di media sosial.
Mengutip pemberitaan Kompas.com ( grup TribunMadura.com ), Pelaksana tugas Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan jika apa yang dialami Siti bukan hal baru, melainkan peristiwa langka.
"Dalam dunia medis itu yang biasa disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar," kata Irvan.
Dia menambahkan, seseorang yang mengalami kehamilan samar cenderung tidak menyadari dirinya sedang mengandung.
Sebab, proses atau gejala kehamilan yang dirasakan sangat halus, sehingga tidak disadari tubuhnya.
Menurut Irvan, fenomena itu terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau keduanya.
"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," sambung Irvan.
Baca juga: Haid Normal Ibu Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dokter Beber Penyebabnya: Seperti Angin Masuk
Tanda dan gejala umum kehamilan
Ada beberapa tanda dan gejala awal kehamilan yang umum, seperti dikutip dari Mayo Clinic:
1. Perubahan siklus menstruasi
Jika seseorang berada dalam masa subur dan seminggu atau lebih tidak ada siklus menstruasi, ada kemungkinan ia hamil. Namun, gejala ini bisa menyesatkan jika siklus haid tidak teratur.
2. Payudara lembut dan bengkak
Di awal kehamilan, perubahan hormonal bisa membuat payudara sensitif dan sakit.
Rasa tidak nyaman bisa berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
3. Mual dengan atau tanpa muntah
Morning sickness bisa menyerang kapan saja, entah siang atau malam.
Biasanya mual muntah di pagi hari dimulai satu bulan setelah seseorang hamil.
Namun, sebagian wanita merasa mual lebih awal dan sebagian lain tidak mengalaminya.
Perubahan hormonal menjadi pemicunya.
4. Sering buang air kecil
Wanita hamil bisa buang air kecil lebih sering daripada biasanya.
Jumlah darah di dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.
5. Kelelahan
Kelelahan juga menempati urutan tinggi di antara gejala awal kehamilan.
Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melonjak, yang bisa membuat kita mengantuk.
(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunJabar/Kisdiantoro - Kompas.com/Gading Perkasa)