Berkas Kasus Dugaan Penganiayaan PNS Sumenep Dinyatakan Sudah Lengkap, Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan

Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Berkas kasus dugaan penganiayaan yang menjerat PNS Disparbudpora Sumenep, Subiyakto, dinyatakan telah lengkap oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Dhani Rahadian Basuki mengatakan, berkas kasus dugaan penganiayaan PNS itu siap dilimpahkan ke kejaksaan.

"Berkasnya sudah saya tanda tangan, tinggal dikirim ke kejaksaan," kata AKP Dhani Rahadian Basuki pada TribunMadura.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Warga Sipil, Oknum PNS Sumenep Diberhentikan dari Jabatannya

Baca juga: Polres Pamekasan Siap Menuju Pembangunan Zona Integritas, Semua Anggota Komitmen Wujudkan WBBM

Baca juga: PNS Pelaku Penipuan Bermodus Rekrutmen CPNS Kemenkumham Akan Dipecat, Sudah 6 Bulan Tidak Ngantor

Namun, AKP Dhani Rahadian Basuki tidak menjelaskam secara detail kapan berkas tersebut dinyatakan lengkap.

Ia hanya mengatakan, segera melimpahkan berkas tersangka dugaan penganiayaan terhadap korban Alwi Bil Faqih itu ke kejaksaan.

"Ini sudah siap dilimpahkan, nanti dari kejaksaan tinggal diteliti," ungkapnya.

Untuk diketahui, Subiyakto sebelumnya resmi ditahan Polres Sumenep. 

Warga Perumahan Satelit itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan Alwi Bil Faqih (29), warga Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep.

"Iya benar. Tersangka sudah kami tahan di Polres, setelah kami lakukan penjemputan," kata Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Dhany Rahadian Basuki, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Istri Histeris Lihat Suami Bermandikan Darah, Leher Sang Dukun Lumajang Ditebas, Begini Kronologinya

Baca juga: Kemensos Setop Program Santunan Keluarga dan Ahli Waris Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19