Berita Sumenep

Monumen Patung Sapi Kerap di Sumenep Madura Tiba-Tiba Hilang, Diganti Dua Pot Cemara Raksasa

Monumen Patung Sapi Kerap di Kabupaten Sumenep hilang. Pelaku mengganti monumen dengan dua pot cemara.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Monumen Patung Sapi Kerap yang ada di depan Lapangan Giling Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, hilang, Rabu (24/2/2021). 

Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Monumen Patung Sapi Kerap yang ada di depan Lapangan Giling Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, hilang, Rabu (24/2/2021).

Diduga, pelaku mengganti Patung Sapi Kerap dengan dua pot cemara, yang lantas diletakkan di posisi monumen.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, sepasang Patung Sapi Kerap tersebut sudah tidak ada lagi dan tampak dua pot cemara bercat biru kuning.

Baca juga: 133 Pasien RSJ Lawang Kabupaten Malang Positif Covid-19, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca juga: Anggota Polres Pamekasan Jalani Vaksinasi Covid-19, Antisipasi Penyebaran Corona di Institusi Polri

Baca juga: Panik Rumahnya Didatangi Polisi, Doweh Langsung Sembunyikan Barang Bukti Dalam Bungkus Kopi Instan

Hal itu pun tampak membuat warga setempat dan pengendara yang biasa melintas heran dengan tidak adanya patung sapi kerat pintu masuk lapangan giling tersebut.

Tukang becak yang biasa mangkal di dekat tempat monumen Patung Sapi Kerap tersebut, Zainal mengaku tidak tahu kejadian itu.

"Saya tidak tahu, tapi kan biasanya Patung Sapi itu ada meskipun satunya sudah rusak," kata Zainal, salah satu abang becak.

Sementara itu, Kepala Desa Pangarangan, Miskun Legiyono mengakui jika monumen Patung Sapi Kerap masuk wilayahnya.

"Tidak tahu sejak kapan hilang setelah satunya roboh," kata Miskun Legiyono saat dikonfirmasi.

"Kalau orang tidak bertanggung jawab kan tidak menghilangkan itu," sambung dia.

Dua pot cemara yang ditempatkan di Lapangan Giling Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (24/2/2021).
Dua pot cemara yang ditempatkan di Lapangan Giling Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (24/2/2021). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Baca juga: Tebing Longsor Timbun Ponpes Annidhamiyah Pamekasan, Puluhan Santriwati Diungsikan ke Rumah Warga

Baca juga: Pengumuman Golden Ticket Unair SNMPTN 2021, 71 Pendaftar Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi

Ia mengaku jika patung tersebut sudah dikelola desa sendiri dan akan dianggarkan perawatan melalui APBdes tahun 2022 mendatang.

Terpisah, Plt Sekretaris Disparbudpora Sumenep, Imam Bukhari mengatakan bahwa untuk lapangan giling tersebut sudah dikelola Pemdes setempat yaitu Desa Pangarangan.

"Sejak tahun 2018 lapangan giling bukan kewenangan kami, dan sudah menjadi kewenangan desa setempat," kata Imam Bukhari.

Monumen Patung Sapi Kerap di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (6/2/2020).
Monumen Patung Sapi Kerap di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (6/2/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Sempat Roboh

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved