30 Anggota Polres Sumenep Gagal Disuntik Vaksin Covid-19, Hamil dan Komorbid Jadi Penyebab

Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 30 anggota Pores Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, batal disuntik vaksin Covid-19, Senin (1/3/2021).

Gagalnya vaksinasi Covid-19 secara massal bagi 30 anggota yang terdiri dati ASN dan PHL itu disebabkan karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk disuntik vaksin.

Vaksinasi Covid-19 secara massal digelar di Lantai II Gedung Sanika Satyawada Polres Sumenep.

Baca juga: 8 Mortir Ditemukan Terpendam Tanah di Ladang Jagung Ponorogo, Kasat Sabhara: Masih Bisa Meledak

Baca juga: Warga Ponorogo Temukan 4 Mortir saat Bersih-bersih Ladang, Tahun 60-an Pernah Ditemukan Lebih Besar

Baca juga: Cukur Gundul, Kader DPC Partai Demokrat Bangkalan Buktikan Tegas Menjaga Marwah Partai

Baca juga: Kekhawatiran Kandikpora Magetan soal Siswa SD Magetan Learning Loss, Siswa Kelamaan Belajar Daring

Kapolres Sumenep, AKBP Darman membenarkan terkait gagalnya 30 anggota polisi untuk disuntik vaksin Covid-19 itu karena masuk pada kategori yang memang tidak bisa divaksin.

"Ada 30 orang anggota yang tidak bisa divaksin karena hamil dan komorbid," kata AKBP Darman disaat mengecek langsung proses vaksinasi.

Semua dari 30 anggota yang gagal divaksin itu anggota Mapolres Sumenep, Nomor 35 Sumenep di Jalan Urip Sumoharjo Kota Sumenep.

Data yang tercatat di Mapolres Sumenep, jumlah sasaran vaksim sebanyak 806 orang. Perinciannya 735 anggota Pegawai Polri, 27 anggota ASN dan 44 dari Pegawai Harian Lepas (PHL) yang ditugaskan di Mapolres Sumenep.