Penangkapan Teroris di Bojonegoro
BREAKING NEWS - Tiga Terduga Teroris Diringkus Densus 88 di Kabupaten Bojonegoro
Tiga terduga teroris diamankan di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021). Penangkapan dilakukan pada pagi hari di tiga lokasi yang berbeda.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Mochamad Sudarsono| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Tiga terduga teroris diamankan di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, ketiga terduga teroris ditangkap ketika pagi hari di tiga lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama adalah di sebuah rumah Desa Kuncen dan Desa Ngeper, Kecamatan Padangan.
Kemudian, lokasi kedia beradadi Jalan Wonosari sekitar Pasar Desa/Kecamatan Kasiman.
"Benar tadi ada polisi Densus menggerebek rumah milik YD (42), tapi YD sudah diamankan di jalan," kata Ketua RT 2/ RW 1 Desa Kuncen, Pujianto ditemui di lokasi.
Baca juga: FAKTA Kericuhan Pelaku Trek-trekan VS Warga di Jalan Raya Kedungdung Sampang, Berawal dari Teguran
Baca juga: Bupati Pamekasan Pantau Potensi Desa di Kecamatan Pakong, Kembangkan Kebun Alpukat dan Desa Wisata
Baca juga: Amalkan Doa Ini Jika Ingin Cepat Diterima Kerja di Tempat yang Diinginkan, Teks Arab Latin dan Arti
Baca juga: Rumah Warga di Pamekasan Terbakar, Peralatan Dekorasi Pernikahan Hangus, Kerugian Capai Rp 100 Juta
Ia bercerita, petugas datang ke rumah YD untuk melakukan penggeledahan pukul 07.00-11.00 WIB.
Dalam penggeledahan, petugas mengamankan senapan angin, sejumlah buku dan dua badik.
Selain YD, dua orang lainnya juga dikabarkan diamankan yaitu ED warga Desa Ngeper Kecamatan Padangan dan HR Desa/Kecamatan Kasiman.
"Saya ikut menyaksikan penggeledahan di rumah YD, jadi tau apa yang diamankan. Selebihnya tidak tahu saya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT/RW 1 Desa Ngeper, Saji juga membenarkan adanya penggeledahan terhadap salah satu warganya.
Dia diajak petugas Densus ke sebuah panti asuhan untuk menyaksikan penggeledahan, ada dua senapan angin, anak panah dan tiga busur serta kotak amal turut diamankan.
"Hanya barang-barang saja yang diamankan, orangnya ED sudah tidak ada," singkatnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak Densus atau kepolisian.
Baca juga: Kabupaten Tulungagung Masuk Zona Kuning, Satgas Covid-19 Lakukan Pelonggaran Ekonomi
Baca juga: 100 Personel Kodim Pamekasan Divaksin Covid-19 Tahap Pertama, Cegah Penyebaran Corona Semakin Meluas
Baca juga: Sekda Sumenep Akui Terima Mobil Mewah dari BPRS Bhakti Sumekar Bersama Oknum Lain, Siapa Saja?
Baca juga: Pimpin Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta Pamekasan, Syahid Formulasikan 5 Program Prioritas