Penangkapan Teroris di Bojonegoro
Gelagat Tak Wajar Terduga Teroris yang Dicokok Densus 88 Bojonegoro, Warga Ungkap Fakta Tak Terduga
Ada gelagat tak wajar ditunjukkan oleh terduga teroris yang dicokok Densus 88 di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Mochamad Sudarsono| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Tiga terduga teroris diringkus Densus 88 Antiteror di Bojonegoro pagi tadi. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda.
Yang pertama berinisial YP (40), warga Desa Kuncen, Kecamatan Padangan. Terduga teroris itu ditangkap saat naik kendaraan di sekitar rumahnya sekitar pukul 06.31 WIB.
Terduga teroris kedua yakni YT (39). Ia diamankan Densus 88 di sekitar Pasar Kasiman, Kecamatan Kasiman sekitar pukul 07.00 WIB.
Yang terakhir yakni EP (29). Terduga teroris itu ditangkap di Desa Ngeper, Kecamatan Padangan sekitar pukul 06.35 WIB.
Penangkapan terduga teroris berinisial YP direspon oleh seorang warga Desa Kuncen.
Ada gelagat tak wajar ditunjukkan oleh terduga teroris yang dicokok Densus 88 di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: FAKTA Kericuhan Pelaku Trek-trekan VS Warga di Jalan Raya Kedungdung Sampang, Berawal dari Teguran
Baca juga: Amalkan Doa Ini Jika Ingin Cepat Diterima Kerja di Tempat yang Diinginkan, Teks Arab Latin dan Arti
Baca juga: Rumah Warga di Pamekasan Terbakar, Peralatan Dekorasi Pernikahan Hangus, Kerugian Capai Rp 100 Juta
Baca juga: 100 Personel Kodim Pamekasan Divaksin Covid-19 Tahap Pertama, Cegah Penyebaran Corona Semakin Meluas

Ketua RT 2/ RW 1 Desa Kuncen, Pujianto mengatakan, warga sekitar sudah mengetahui gelagat dari YD terkait kesehariannya.
Namun warga memilih diam, terpenting tidak sampai menganggu aktivitas masyarakat setempat.
"Ya kita sudah tahu gelagatnya, kita diam. Yang penting dia tidak meresahkan warga sini," ujarnya ditemui di lokasi usai penggeledahan.
Dia menjelaskan, YD merupakan pengurus lembaga Dakwah dan Tarbiyah Yayasan Islam Al-Amin.
Kantor yayasan tersebut berada tepat di depan rumah YD yang digeledah Densus dan telah dipasang garis polisi.
Terduga sendiri menikah dengan orang Solo dan dikaruniai tiga orang anak.
Dalam kesehariannya, YD menjual obat herbal dan servis senapan angin.
"Yang diamankan hanya YD di keluarganya, ya jual obat herbal dan servis senapan," ungkapnya.