Haji 2021
Calon Jemaah Haji 2021 Wajib Terima Vaksin Covid-19, Kerajaan Arab Saudi Keluarkan Edaran Resmi
Pemerintah Arab Saudi yang mengeluarkan aturan tersebut,Kementerian Kesehatan Arab Saudi mewajibkan Calon Jemaah Haji 2021 sudah vaksinasi Covid-19
Efek samping itu dirasakan beberapa saat setelah vaksin Covid-19 Sinovac disuntikkan.
Beberapa efek samping vaksin Covid-19 Sinovac adalah merasakan pegal-pegal dan demam.
Hal ini perlu diketahui agar bisa diwaspadai dan diperhatikan.
Baca juga: Kakek Berdiri di Bus Transjakarta Diacuhkan Penumpang Lain, Tapi Diberi Kursi Oleh Wanita ini
Baca juga: Hoki Menghampiri 8 Shio pada Minggu 28 Februari 2021, ada Peluang dan Harapan, Kamu Salah Satunya?
Baca juga: Wanita Lepas Celana Dalam Saat Belanja Usai Ditegur, Bikin Pembeli Lain Kaget, Lalu ini yang Terjadi
Belum lama ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, efek samping Covid-19 tersebut perlu menjadi perhatian kepala daerah.
Budi Gunadi Sadikin meminta tenaga kesehatan tidak disuntik vaksin Covid-19 dalam satu waktu.
"Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegal sedikit, demam sedikit, jadi dalam satu Puskesmas." kata Budi Gunadi Sadikin di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
"Misalnya ada 4 perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua, kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," ujar dia.
Seperti diketahui, proses vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan di Indonesia.
Proses tersebut mulai dilakukan pada Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo mengawali proses vaksinasi perdana beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pemerintah pusat.
Selanjutnya vaksinasi di daerah pada hari berikutnya secara serentak, dengan prioritas tenaga kesehatan.
Budi berharap, kepala daerah dapat turun untuk melihat proses vaksinasi pada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Kemudian pada saat penyuntikan tenaga kesehatan, tolong kepala daerah, Bapak/Ibu Gubernur, turun untuk membangkitkan confidence ke masyarakat," ujarnya.
Menkes Budi juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap.
"Bapak/Ibu Gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14 - 15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi 2 tahap," ujar Menkes.