Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Mayat Keluarkan Darah dari Mulut hingga Ibu Muda Terancam Terpisah dari Anaknya
Berita Viral terpopuler edisi Sabtu 6 Maret 2021 yang dirangkum TribunMadura.com.
TRIBUNMADURA.COM - Beragam berita menarik viral terangkum dalam Berita Viral terpopuler.
Berita Viral terpopuler edisi Sabtu 6 Maret 2021 yang dirangkum TribunMadura.com diawali dengan warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan mayat di sungai kecil setempat, Jumat (5/3/2021).
Ada juga, SD (30), warga Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, terancam terpisah dari anak-anaknya.
Berikut selengkapnya Berita Viral terpopuler edisi Sabtu 6 Maret 2021 yang dirangkum TribunMadura.com:
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Istri Kepergok Anak Main Serong hingga Bandar Narkoba Gagal Ditangkap
1. Heboh Mayat Keluarkan Darah dari Mulutnya di Sidoarjo, Korban Ditemukan Mengapung Tanpa Identitas

Warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan mayat di sungai kecil setempat, Jumat (5/3/2021).
Mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekira 20 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenakan sarung warna biru tua, celana pendek warna merah, serta mengenakan kaus dan jaket.
Saat itu, warga menemukan korban dalam keadaan tertelungkup mengapung di sungai kecil tanpa identitas.
“Masih dalam penyelidikan. Sejauh ini belum diketahui identitasnya,” kata Kapolsek Tulangan, AKP Agung Gede Putra.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas terhadap jenazah pemuda itu, diketahui ada darah yang keluar dari mulutnya.
Selain itu, juga ditemukan bercak-bercak warna merah di tubuh korban.
Pemuda itu pertama kali ditemukan oleh warga Jumat pagi. Suwarno,
Saksi saat itu hendak mengantar pupuk ke sawah.
Ia melihat ada mayat di sungai kecil itu kemudian memberitahukan ke warga lain.
Tak lama berselang, kabar penemuan mayat itu didengar banyak orang.
2. Karena Nafsu Dunia, Ibu Muda di Malang ini Terancam Terpisah dari 3 Anaknya, Polisi Bongkar Dosanya

SD (30), warga Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, terancam terpisah dari anak-anaknya.
Ibu tiga anak ini ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota lantaran terkait sejumlah kasus pencurian handphone.
Aksi pencurian itu terjadi di sebuah salon Jalan Bayam Dalam, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (2/2/2021).
Tersangka saat itu kedapatan mencuri HP Realme milik korban yang bernama Desi Purwanti (38).
"Saat itu dia berpura-pura hendak merapikan rambutnya," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Sabtu (6/3/2021).
"Namun saat korban lengah dan kondisi sepi, ia mencuri ponsel milik korban yang berada di meja dapur. Setelah itu tersangka pun segera kabur," ujar dia.
Mendapati HP nya telah hilang, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.
Tak berselang lama usai menerima laporan korban, Satreskrim Polresta Malang Kota langsung melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan tersebut, kami mendapat informasi kalau tersangka berinisial SD itu berada di kawasan Dusun Krajan. Selanjutnya, kami pun langsung bergerak dan menangkap tersangka," jelasnya.
Baca juga: TERKUAK Nasehat Maia Soal Anak Mulan, Momen Al Ghazali Sempat Kabur Lihat Safeea, Mulan Berkaca-kaca
3. Diduga Amatir, Maling Bobol Minimarket di Kota Malang, Bawa Kabur Rokok hingga Uang Tunai Rp300 Ribu

Sebuah minimarket di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dibobol maling, Sabtu (6/3/2021) dinihari.
Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto melalui Kanit Reskrim Polsek Sukun, Iptu Didik Sripurwanto mengatakan, aksi pencurian itu diketahui pegawai minimarket.
"Iya memang benar. Jadi saat itu kami menerima laporan dari salah satu pegawai toko Alfamart," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Pegawai tersebut melaporkan, pada saat membuka toko pada pukul 06.00 WIB, melihat bagian kasir sudah berantakan," ujarnya.
Dari laporan tersebut, Polsek Sukun dan Inafis Polresta Malang Kota langsung melakukan koordinasi dan mendatangi lokasi kejadian.
Ia mengatakan, pelaku pembobolan minimarket diduga dilakukan satu orang.
"Dari hasil olah TKP dan rekaman cctv, terlihat satu orang pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol genteng," ucap dia.
"Setelah menjebol genteng, pelaku menjebol plafon gudang toko yang berada di lantai dua. Kemudian pelaku turun ke lantai satu, dan langsung menuju ke meja kasir toko," jelasnya.
Di meja kasir toko, pelaku langsung melakukan aksi pencuriannya tersebut.