Cekcok Suami Istri, Anak Jadi Terkena Imbas, TV yang Dibanting Suami Malah Kena Kaki Anaknya
Suami yang kesal lalu membanting TV yang ada di rumahnya. Namun nahas, TV yang dibanting oleh pelaku malah mengenai kaki dari anak mereka.
Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Suami dan istri di Palembang, Sumatera Selatan ini cekcok karena masalah ekonomi.
Suami yang kesal lalu membanting TV yang ada di rumahnya.
Namun nahas, TV yang dibanting oleh pelaku malah mengenai kaki dari anak mereka.
Berdasarkan kejadian itu, istri melaporkan suaminya ke polisi.
Pasalnya, suaminya membanting televisi hingga mengenai kaki anak balitanya.
Baca juga: Orangtua Sebaiknya Tidak Mudah Upload Foto Anak di Media Sosial, Kenali Bahaya yang Mengintai
Baca juga: Bahagia Andin, Al dan Reyna Main Kembang Api Bersama, Simak Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2021
Baca juga: Berkat Hobi Nonton YouTube, Warga Ponorogo ini Raih Omzet Puluhan Juta Hasil Jualan Truk Oleng
Peristiwa itu berawal saat pasangan suami istri terlibat cekcok gara-gara uang belanja.
Lantaran uang belanja yang diberikan suaminya kurang, Nel (42) lantas menegur terlapor.
Akibatnya terjadi cekcok mulut antara korban dan terlapor Hen di rumahnya jalan Tepi Sungai Kedukan, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Nel mengatakan, terlapor pada saat kejadian emosi hingga membantingkan tv di rumahnya hingga menimpa kaki sebelah kanan anak perempuannya inisial SA (4).
Akibatnya anaknya harus dilarikan ke RS.
"Kaki sebelah kanan anak saya mengalami luka robek," ujarnya Selasa (9/3/2021).
Lanjut Nel menjelaskan, selama ini memang antara ia dan terlapor sering cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan yang dilakukan terlapor kepadanya.
PAHMI/TRIBUNSUMSEL Nel sebalah kanan dan anaknya SA membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (9/3/2021). ()
"Terlapor ini tidak bekerja, sehingga keributan kami terjadi karena masalah ekonomi," katanya.
Nel mengungkapkan, selama ini ia yang bekerja di salah satu Mall di kota Palembang, namun karena covid membuatnya berhenti bekerja.
"Tidak ada lagi pemasukan," jelasnya.
Merasa tidak tahan selalu dianiya dan terlapor selalu emosian hingga nekat membanting barang di rumahnya, lantas Nelly memutuskan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Terlapor masih tinggal di rumah kami di TKP, namun saya pergi dari rumah itu dan tinggal di rumah kami yang satunya di kawasan Seberang Ulu I Palembang, lantaran saya masih kesal atas ulahnya yang tega berbuat kasar hingga mengenai putrinya sendiri," bebernya.
Baca juga: TERBARU Harga dan Spesifikasi iPhone Bulan Maret 2021, Mulai iPhone 8, iPhone11 hingga iPhone 12
Baca juga: Eks Pemain Liverpool Bakal Gabung Persib Bandung, Terpantau Pesan Tiket dari Inggris ke Indonesia
Ia berharap agar terlapor dapat bertanggung jawab.
"Semoga dia cepat sadar atas ulahnya, dan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya," tutupnya.
Sementara itu laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, untuk selanjutnya laporan korban akan diserahkan dan ditindak lanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
(TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)