Pembunuhan Pria di Surabaya
Dituding Jadi Perebut Istri Orang, Warga Madura Tewas Mengenaskan di Tangan Mantan Suami Sang Istri
Terungkap sudah tersangka pembunuhan warga Madura bernama DM (40). Korban diduga perebut istri orang.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Petugas Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Abdul Hosid (39), Kamis (11/2/2021) malam.
Warga Kabupaten Sampang, Madura, itu ditangkap tanpa perlawanan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di sekitar perkebunan daerah tinggalnya.
Baca juga: Warga Madura Tewas Dibacok, Ada Luka Sabetan di Beberapa Bagian Tubuhnya, Polisi Buru Pelaku
Baca juga: Tak Terduga, Pelaku Pembunuhan Siswa SMP Sidoarjo Ternyata Orang Terdekatnya, Dua Pelaku Ditangkap
Abdul Hosid menjadi tersangka kasus pembunuhan DM (40) warga Kabupaten Sampang, yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Simojawar, Kota Surabaya.
Di hadapan penyidik, Hosid mengakui perbuatannya.
Ia mengaku melakukan aksi pembacokan membabi-buta pada Rabu (10/3/2020) siang lalu.
Wakatas Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, motif tersangka menghabisi korban karena dendam dan cemburu.
"Motifnya cemburu. Mantan istrinya menikah dengan korban," kata Ambuka, Jumat (12/3/2021).
Kecemburuan dan dendam Hosid rupanya dipendam menahun usai tahu istrinya berselingkuh dengan korban, sebelum mereka resmi bercerai.
"Tersangka merupakan TKI di Malaysia. Perselingkuhan itu diketahui sudah pernah dipergoki oleh tersangka saat pulang dari Malaysia. Namun oleh tersangka dimaafkan," sebut Ambuka.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kepala BKPSDM Tulungagung Arief Boediono Meninggal Dalam Kecelakaan Sepulang Touring
Setelah kejadian pertama itu,sekitar tahun 2018,tersangka mengajak istrinya untuk tinggal di Malaysia sebagai TKI.
Namun pada 2019, RS yang masih berstatus sebagai istri tersangka, ingin pulang ke Madura.
"Di sana korban bertemu lagi dengan istri tersangka. Hingga akhirnya bercerai pada April 2020," katanya.
"Namun antara korban dan mantan istri pelaku sudah memiliki buah hati yang usianya baru lima bulan," terangnya.
Karena mengetahui istrinya itu direbut oleh korban untuk kali kedua, sepulang dari Malaysia, Hosid langsung mencari tahu keberadaan korban.
Hosid yang mendapat informasi keberadaan korban langsung mengajak dua temannya menggunakan dua motor untuk mencari keberadaan korban di Jalan Simojawar.