Berita Gresik

Gara-gara Pandemi Covid-19, Pemuda Gresik Edarkan Sabu dan Pil Koplo untuk Biayai 2 Adiknya Sekolah

Fikri Ahmad Ramadhan menjadi pengedar narkoba gara-gara pekerjaannya sepi terdampak pandemi Covid-19 dan membayar sekolah kedua adiknya.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Kepala BNNK Gresik, AKBP Supriyanto (kiri) dan tersangka narkoba, Fikri (tengah) di kantor BNNK Gresik, Jumat (12/3/2021). 

"50 ribu pil koplo ini harganya kurang lebih Rp 35 sampai 50 juta," terangnya.

Baca juga: 8 Shio yang Dapat Keberuntungan Jumat 12 Maret 2021, Monyet Negosiasi Lancar, Macan Pengalaman Baru

Baca juga: 4 Shio Kurang Beruntung Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021, Jika Anda Termasuk Sebaiknya Lakukan Hal Ini

Baca juga: 5 Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Anda Mengawali Karier Baru atau Hubungan Baru

Baca juga: Daftar Promo JSM Alfamart Jumat 12 Maret 2021, Cashback Rp 17.500 dan Promo Hemat hingga 41 Persen

Dari hasil penjualan pil koplo, tersangka hanya diberi upah berupa sabu saja. Sabu tersebut dikonsumsi Fikri hampir setiap hari.

"Tersangka ini dulunya adalah penjual kebab, kemudian sepi terdampak pandemi," kata dia.

Petugas masih masih melakukan pengembangan memburu para pelaku lainnya. Dua orang berinisial ANS dan TKK masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved