Berita Ponorogo

Suami Tak Pulang Hingga Malam Tiba, Istri Suruh Adik Ipar Mencari, Posisi Suami Sudah Tak Bernyawa

Seorang pria pamit ke istri untuk mencari pakan kambing. Namun, istri mulai kawatir lantaran suami tak kunjung pulang hingga malam tiba.

istimewa/Polsek Pulung
Jasad Suwarno (55) warga Desa/Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas, diduga jatuh dari pohon setinggi 20 meter 

Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Reporter: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Seorang pria pamit ke istri untuk mencari pakan kambing.

Namun, istri mulai kawatir lantaran suami tak kunjung pulang hingga malam tiba.

Kecurigaan istri ternyata terbukti, adik ipar pergi berangkat mencari pria itu.

Saat ditemukan, kondisi pria tersebut dalam keadaan tak bernyawa.

Nasib naas menimpa Suwarno (55) warga Desa/Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo yang meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon mahoni setinggi 20 meter.

Baca juga: Dituding Jadi Perebut Istri Orang, Warga Madura Tewas Mengenaskan di Tangan Mantan Suami Sang Istri

Baca juga: Jika Menikah, Rizky Billar dan Lesty Kejora Ingin Undang Banyak Orang, Sosok ini yang Diutamakan

Baca juga: Dituding Jadi Perebut Istri Orang, Warga Madura Tewas Mengenaskan di Tangan Mantan Suami Sang Istri

Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal saat korban pamit kepada istrinya untuk pergi mencari pakan kambing. 

Korban berangkat pada Kamis (11/3/2021) sore pukul 16.00 WIB kendaraan sepeda motornya menuju kawasan hutan mahoni.

Namun istri Suwarno mulai khawatir lantaran hingga pukul 20.00 WIB korban tak kunjung pulang.

Ia lalu menyuruh adik iparnya untuk mencari Suwarno bersama warga sekitar pergi mencari di seputaran kawasan hutan maoni Petak 7732 RPH SETONGGO BKPH.

"Mereka menemukan korban sudah tergeletak dengan badan kaku di samping pohon maoni dengan ketinggian pohon sekita lebih kurang 20 meter," kata Hariyadi.

Hariyadi menyebutkan disekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.

"Berdasarkan keterangan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pulung, korban meninggal dunia diduga jatuh dari pohon mahoni," kata Hariyadi 

Saat ditemukan, mulut dan hidung korban sudah mengeluarkan darah, dan rahang kanan lebam.

"Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut serta tidak dilakukan otupsi terhadap mayat korban," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved