Berita Trenggalek

Destinasi Wisata di Trenggalek Dibuka Lagi, Pengunjung Masih Sedikit yang Berlibur pada Akhir Pekan

Pengunjung masih belum banyak yang berlibur meski destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek sudah dibuka.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Pantai Mutiara, Kabupaten Trenggalek, Minggu (20/9/2020).  

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Pembukaan destinasi wisata tidak membuat sejumlah tempat wisata di Kabupaten Trenggalek ramai pengunjung.

Pada pekan pertama pembukaan destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek, pengunjung masih belum banyak yang berlibur selama akhir pekan.

Jumlah pengunjung yang datang ke Kabupaten Trenggalek masih minim pada Sabtu Minggu, yang biasanya menjadi puncak keramaian wisatawan.

Baca juga: Pantai Mutiara Trenggalek, Wisata Penarik Wisatawan dari Dalam dan Luar Kota, Intip Keistimewaannya

Baca juga: Promo Burger King sampai 31 Maret 2021, Ayam + Nasi + Teh Cuma Rp Rp 19.091, Ada Pilihan Menu Lain

Di Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, misalnya.

Jumlah pengunjung Pantai Mutiara berkisar di angka 500-an orang pada Minggu (14/3/2021).

Jumlah itu hanya separuh dari batas kapasitas yang diizinkan oleh pemkab setempat.

Dalam aturannya ketika membuka pariwisata 9 Maret lalu, pemkab mewajibkan tempat wisata membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas.

“Kemarin juga sepi. Yang masuk dalam sehari 109 orang," kata anggota pengelola kawasan wisata Pantai Mutiara Siswoyo..

Mungkin pengunjung masih ragu-ragu untuk berwisata. Masih membatasi,” sambung dia.

Menurut Siswoyo, pembukaan tempat wisata merupakan satu kebijakan yang ditunggu-tunggu para pelaku jasa wisata.

Selama tutup dua bulan sebelumnya, ekonomi para pelaku usaha itu lesu.

Baca juga: Promo HokBen Terbaru Hari ini, Beragam Varian Super Bowl Cuma Seharga Rp 36.364, Cek Menunya di Sini

“Karena masih sepi, saat ini (ekonomi) ya belum pulih. Tapi lambat laun kalau berjalan, mungkin akan membaik,” sambungnya.

Untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 di kawasan wisata Pantai Mutiara, pengunjung menyiapkan beberapa standar protokol kesehatan.

Pengelola membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi para wisatawan selama bermain di area pantai.

“Ada lima orang anggota tim itu. Setiap sepuluh menit sekali, kami menyampaikan imbauan lewat pengeras suara,” sambungnya.

Pihaknya berharap, upaya penerapan protokol kesehatan ini bisa mendorong pelancong untuk datang dan berwisata secara aman.

Kondisi serupa juga terjadi di Pantai Taman Kili-Kili di Kecamatan Panggul.

Tempat wisata yang menawarkan edukasi penangkaran penyu itu masih minim wisatawan pada akhir pekan ini.

“Belum ada pengunjung. Masih sepi,” kata Ari Gunawan, pengelola Pantai Taman Kili-kili, Minggu. (fla)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved