Kerap Melotot saat Saling Bertemu, Berujung Tragedi Berdarah, Hunusan Pisau Bikin Tetangga Terkapar

Kasus penusukan pria menusuk tetangganya sendiri bermula dari saling melotot. Diketahui keduanya diduga selisih paham dan sering melotot ketika ketemu

Editor: Aqwamit Torik
www.pulse.ng
ilustrasi berkelahi - Seorang pria berkelahi akibat saling melotot 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Kasus penusukan pria menusuk tetangganya sendiri bermula dari saling melotot.

Diketahui keduanya diduga selisih paham dan sering melotot ketika ketemu.

Hingga akhirnya berujung penusukan yang membuat tetangga terkapar.

Pria itu menusuk tetangganya sebanyak tiga kali.

Penganiayaan itu berawal saat pelaku dan korban saling melotot tiap bertemu.

Setelah menganiaya korban, pelaku kemudian diserahkan keluarganya ke polisi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dibela Pelatih Sebut Juventus Belum Kiamat, Andrea Pirlo Ungkap Kondisi Tim

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Lengkap 14 Maret 2021, Taurus Bahagia Hingga Cancer yang Egois

Baca juga: Kecanduan Hingga Insecure Bikin Pria Selingkuh? Waspada 9 Alasan Pria Melakukan Perselingkuhan

Adin, seorang warga Desa Dawas Keluang Muba, yang harus digotong ke Rumah Sakit, karena melotot melihat tetangganya.

Adin, mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya bahkan perutnya sobek karena tikaman tetangganya sendiri, Amran alias Meran (39) Warga Desa Dawas Kecamatan Keluang, Muba.

Amran diduga melakukan penikaman terhadap korban Adin, (49) yang juga warga di desa yang sama.

Adapun kronologis Sering Melotot saat Berpapasan, Pria di Keluang Muba Sumsel Ini Sekarat Digotong ke Rumah Sakit, dijelaskan oleh Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik melalui Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Adrian, S.ik.

Ia mengatakan, kasus penikaman yang dilakukan pelaku terhadap korban itu terjadi pada Rabu, (3/3/2021) lalu sekira pukul 21.00 WIB di rumah salah satu warga itu, bermula dari saling melotot saat bertemu.

"Penyebabnya sensitif, karena keduanya berselisih paham antar korban dan pelaku.

Setiap bertemu saling tatap dan melotot, " ujarnya.

Dijelaskan Rio, kasus penikaman yang dilakukan pelaku itu berawal dari selisih paham yang diawali dengan tatapan tajam alias melotot diantara keduanya.

Ditambah adanya kalimat adu mulut setelah saling melotot, yang membuat sulut emosi di keduanya.

Tak lama kemudian pelaku mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis pisau miliknya yang telah disiapkannya dari rumah dengan panjang ± 15 cm.

Baca juga: Semesta Mendukung Inilah Deretan Shio Paling Hoki Minggu 14 Maret 2021, ada yang Sedang Bagus

Baca juga: TERKINI Kode Redeem FF Terbaru 14 Maret 2021, Tukar di Situs Resmi Garena ada Event Menarik

Baca juga: Klasemen Liga Inggris dan Hasil - Manchester City Menang Telak, Jaga Jarak dari Manchester United

"Pelaku masih dalam pemeriksaan kita, korban sendiri terkena serangan pelaku sebanyak tiga kali di bagian perut sebelah kiri sehingga organ tubuh atau usus korban keluar," kata Dwi.

Korban sendiri langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Aparat kepolisian Polsek Keluang yang menerima laporan dari keluarga korban bersama Bhabinkamtibmas Aipda D.

Simbolon langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mengambil langkah berkoordinasi bersama kepala desa Dawas memberi imbauan kepada keluarga pelaku agar pelaku menyerahkan diri ke pihak yang berwajib.

"Selasa (9/3) pelaku sendiri diserahkan oleh keluarganya dan didampingi oleh kepala desa serta Bhabinkamtibmas ke Polsek Keluang," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351(ayat)2 KUHPidana.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sering Melotot saat Berpapasan, Pria di Keluang Muba Sumsel Ini Sekarat Digotong ke Rumah Sakit

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved