Berita Lumajang

Polisi Sebut 22 Terduga Teroris Jatim Kerap Latihan Fisik di Gunung Bromo, Ini Kata Tokoh Masyarakat

Polisi mengungkapkan 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Timur selama ini menggunakan sekitar Gunung Bromo sebagai lokasi latihan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Sebanyak 22 tersangka teroris yang dititipkan di Polda Jatim oleh Tim Densus 88 Anti Teror dipindahkan ke Jakarta, Kamis (18/3/2021). 

Reporter: Tony Hermawan| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Sebanyak 22 terduga teroris yang datang dari Jawa Timur telah dipindah tahan ke Rumah Tahanan khusus di Cikeas, Jawa Barat.

Pihak kepolisian mengungkapkan 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur selama ini menggunakan wilayah sekitar Gunung Bromo sebagai lokasi latihan.

Kabar itu langsung mengejutkan banyak pihak.
Tak terkecuali warga Tengger di kawasan Probolinggo.  
"Pintu masuk Bromo ada 3 akses, semua dijaga ketat karena dulu pernah ada buronan narkoba yang lari di Bromo, nah gara-gara itu kami gak mau kecolongan lagi," kata Digdoyo, Minggu (21/3/2021).
Didgoyo yang karib disapa Yoyo sepengetahuannya, selama ini juga tak pernah mendapat laporan Bromo digunakan untuk tempat latihan kelompok radikal alias teroris. 
Sepengetahuannya, Bromo malah kerap digunakan lokasi latihan militer. Bahkan, Bromo juga sering dijadikan beberapa kelompok perguruan silat sebagai arena gelanggang berlatih.
"Di lautan pasir Bromo kan ada tempat semacam buat semedi ya itu latihan di sana," ujarnya.
"Kalau militer biasanya latihan buat ambil baret," tambahnya.
Memang katanya, ketika sebuah organisasi melakukan kegiatan di Bromo tidak ada izin khusus. Mereka bisa ke kawasan Bromo hanya cukup membayar tiket masuk, layaknya pengunjung pada umumnya.
"Ya cuma masuk beli tiket gitu aja, tapi di pos kan ada petugas, mereka selalu mengawasi kalau ada yang mencurigakan," tuturnya.
Tapi dilanjutkan Yoyo Bromo termasuk memang wisata internasional. Siapa pun bisa datang dengan belbagai alasan.
Maka itu, butuh peran masyarakat lokal untuk ikut menjaga kondusivitas Bromo. 
Bila ada kegiatan yang mencurigakan atau terindikasi tidak wajar, masyarakat harus segera melapor pada pihak keamanan.
"Kalau memang Bromo pernah dijadikan tempat latihan mulai sekarang harus lebih betul-betul lebih awas terhadap semua pengunjung. Kalau ada pengunjung yang mencurigakan segera koordinasi dengan pihak keamanan," pungkasnya.

 

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 21 Maret 2021, Saksikan Ikatan Cinta dan Buku Harian Seorang Istri

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Satpol PP Kota Malang Larang Nobar Piala Menpora

Baca juga: 4 Arti Mimpi Jadi Pengantin Bersama Kekasih, Apakah Pertanda Buruk? Kehilangan Sesuatu yang Berharga

Baca juga: Mimpi Bertemu Orang Tua? Ternyata Ini 4 Arti Mimpi Bertemu Mereka dari Keberuntungan Sampai Kesialan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved