Respon Berbeda Demokrat Kubu Moeldoko Pasca Hasil KLB Ditolak Menkumham: Melawan di PTUN

Respon berbeda ditunjukkan oleh Partai Demokrat kubu Moeldoko, pasca hasil KLB ditolak Menkumham. Namun, Moeldoko belum memberikan komentarnya.

Editor: Aqwamit Torik
Kompas TV dan Tribunnnews
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB 

TRIBUNMADURA.COM - Respon berbeda ditunjukkan oleh Partai Demokrat kubu Moeldoko, pasca hasil KLB ditolak Menkumham.

Namun, ketua umum Partai Demokrat versi KLB Moeldoko belum memberikan komentarnya.

Sementara itu, ada yang menyebut akan terus maju melawan melalui PTUN.

Kemenkumham resmi menolak pengesahan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menghasilkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, sebagai Ketua Umum.

Baca juga: Daftar Promo JSM Indomaret 2 April 2021, ada Promo Gratis Hingga Belanja Hemat Pakai Non Tunai

Baca juga: Tukar Kode Redeem FF Update 2 April 2021, Tukar di reward.ff.garena.com/id dan Dapatkan Item Apik

Baca juga: Suaminya Sakit-Sakitan, Istri Pejabat Malah Asyik Selingkuh, Berawal Curiga Hingga Berujung Sanksi

Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang ditolak," kata Yasonna, Rabu (31/3/2021). 

Keputusan menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB keluar karena kelengkapan fisik yang diperlukan di antaranya berupa surat mandat dari Ketua DPD dan DPC tidak terpenuhi.

"Dari hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan fisik sebagaimana yang dipersyaratkan, masih ada kelengkapan yang belum dipenuhi, antara lain DPD dan DPC tidak disertai mandat dari Ketua DPD dan DPC," beber Yasonna. 

Menkumham Yasonna Laoly dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) atau Hari Ulang Tahun Kemenkumham 2020, Selasa (27/10/2020). (IST) (Ist)
Padahal, kubu Moeldoko telah diberi waktu untuk memperbaiki sesuai peraturan yang ada. 

Atas sikap pemerintah itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi.

Menurutnya, keputusan pemerintah itu bermakna tak ada dualisme kepemimpinan di Partai Demokrat.

"Saya tegaskan, tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat," ucapnya.

"Ketua umum Partai Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono," tambahnya.

Reaksi Kubu Moeldoko

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved